JurnalisKapuasHulu.com – Sebanyak 165 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas Hulu resmi mengikuti pelantikan secara daring oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, pada Senin (26/5). Mereka merupakan bagian dari 71.364 Calon PPPK Kemenag formasi tahun 2024 tahap pertama yang dilantik serentak di seluruh Indonesia.
Pelantikan berlangsung khidmat dan tertib di Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas Hulu dengan dihadiri langsung oleh Kepala Kemenag Kapuas Hulu Mad Rais bersama jajaran pejabat struktural dan fungsional.
“Alhamdulillah untuk PPPK dibawah naungan Kemenag Kapuas Hulu ada 165 orang. Paling banyak penyuluh, Tusi Bimas Islam dan madrasah serta ada beberapa tenaga administrasi,” kata Mad Rais Kepala Kemenag Kapuas Hulu, Selasa (27/5).
Mad Rais berharap dengan diberikannya SK PPPK ini sesuai dengan pesan Menteri Agama RI, PPPK harus bekerja dengan penuh keikhlasan dan inovasi serta untuk membangun komunikasi dan memberikan keindahan dalam memberikan pelayanan.
“Baik keindahan dari segi pelayanan, indah dari segi menata menginovasi dimana tempat kerjanya sehingga bagus semuanya tentu akan membawa kebaikan,” ujarnya.
Selain itu kata Mad Rais, PPPK yang sudah menerima SK ini dapat bersyukur, bersyukurnya agar setelah mereka ini dilantik sebagai PPPK ini mereka dapat bekerja lebih baik dalam konteks pelayanan, mendekatkan diri dengan umat tentunya membawa dampak
“Selamat, pada hari ini resmi dilantik menjadi PPPK. Ini adalah momentum bersejarah dan penuh makna, baik bagi saudara-saudari yang dilantik maupun bagi institusi Kementerian Agama yang sangat membutuhkan kehadiran SDM baru,” katanya.
Ia menekankan bahwa pelantikan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kinerja layanan dan mendorong peningkatan mutu pendidikan serta pelayanan keagamaan di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Kami percaya, saudara-saudari yang telah melalui proses panjang seleksi dan pelantikan ini adalah pribadi-pribadi terbaik. Maka dari itu, mari kita wujudkan semangat pengabdian, loyalitas, dan integritas dalam bekerja. Jadilah ASN Kementerian Agama yang siap melayani dengan hati, bekerja dengan ikhlas, dan terus belajar meningkatkan kompetensi,” pungkasnya. (Opik)