JurnalisKapuasHulu.com – Rutan Kelas IIB Putussibau Kapuas Hulu menjadi satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus. Ada 189 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ikut nyoblos di Pilkada 2024 ini.
Meski sebagai warga binaan para tahanan sangat antusias dalam menentukan kepala daerah untuk 5 tahun kedepan.
Efendi Johan Kepala Rutan Putussibau menyampaikan, Pilkada serentak dalam Pemilihan Bupati Kapuas Hulu dan Gubernur Kalbar di Rutan Putussibau adalah TPS khusus dan untuk Rutan Putusibau pada hari pencoblosan tanggal 27 Nopember 2024 jumlah penghuni 197 orang yang masuk dalam DPT 129 orang dan telah bebas 3 orang.
“Jadi total DPT 126 orang terdiri dari 121 laki-laki 5 perempuan dan untuk DPTB sebanyak 63 orang total pemilih 189 orang yg terdiri dari 181 tahanan dan WBP 8 orang pegawai dan yang tidak memilih 16 orang karena status di KTP masih anggota Polri dan TNI serta WNA dan KTP luar kota Pontianak Propinsi Kalbar,” katanya.
Efendi mengatakan, pelaksanaan pencoblosan di TPS khusus di Rutan Putussibau berjalan aman dan kondusif.
Penyaluran hak politik ini, selain oleh para WBP, juga disalurkan oleh petugas sipir yang melaksanakan pengamanan.
“Alhamdulillah, pelaksanaan pencoblosan baik WBP maupun petugas sudah dilaksanakan dan berjalan aman,” ucapnya.
Pengamanan kata Efendi juga dilakukan seperti dengan pengamanan pada TPS lain yang melibatkan aparat keamanan dari Kepolisian.
“Ada anggota Polisi yang ikut melakukan pengamanan, bahkan dari Sekda Kapuas Hulu bersama Forkompinda lainnya ikut meninjau pelaksanaan pencoblosan,” pungkasnya. (Opik)
