Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Rabu, 18 September 2024

Polisi Pantau Tiga Akun Medsos Provokatif Pilbup Kapuas Hulu

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan

JurnalisKapuasHulu.com – Panasnya tensi politik Pilbup Kapuas Hulu diperkeruh dengan munculnya akun-akun media sosial (medsos) yang menyebarkan informasi bohong (hoax) maupun bernada provokatif. Saat ini sudah ada tiga akun medsos yang dipantau polisi terkait serangan Siber tersebut.

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan menyampaikan, bahwa sudah ada beberapa akun di media sosial dalam pemantauan Polres Kapuas Hulu. Sudah ada beberapa akun yang teridentifikasi.

“Ada yang sudah kita ketahui identitasnya, tetapi masih dilakukan pendalaman. Akun Pilkada Kapuas Hulu, Informasi Kapuas Hulu dan Kapuas Hulu, ” katanya, Rabu (18/09/2024).

Kapolres juga mengingatkan, untuk akun yang sudah terpantau untuk dapat bijak dalam bermedia sosial.

“Kita tidak melarang untuk siapa saja saja bermain media sosial, tapi menjelang Pilkada seperti dapat mengupload informasi – informasi yang baik tentang Pilkada. Untuk Pilkada silakan saja sampaikan visi-misi bukan memperkeruh dan memecah belah masyarakat, apalagi saling menjelekkan, ” ujar Kapolres.

Lanjut Kapolres, pihaknya melalui tim cyber patrol terus menelusuri akun-akun yang menyebarkan kebencian dan permusuhan di dunia maya. Patroli siber ini dilakukan untuk menjaga kondisi yang kondusif selama pilkada.

“Terkait informasi-informasi, pemberitaan akhir-akhir ini di medsos, memang patroli kami, tim patroli siber terus mengumpulkan data-data, melakukan penyelidikan terkait pelaku yang provokatif, ” ungkapnya.

Kapolres mengimbau masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, tidak mudah terprovokasi, dan selalu memverifikasi setiap informasi yang diterima sebelum menyebarkannya.

“Kami melakukan pemantauan di berbagai platform baik media online dan juga media sosial seperti Facebook, Instagram, hingga YouTube dan TikTok untuk memastikan tidak ada konten yang berpotensi mengganggu stabilitas Pilkada, terutama yang mengandung hoaks dan ujaran kebencian,” pungkas Kapolres. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop