Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Minggu, 29 September 2024

Sapa Anak Muda, Calon Bupati Wahyu Ingatkan PPPK Jangan Sampai Diintimidasi di Pilkada

Calon Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat
Calon Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat
Calon Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat
Calon Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat

JurnalisKapuasHulu.com – Calon Bupati Kapuas Hulu Nomor Urut 2 Wahyudi Hidayat kembali melakukan kampanye dialogis dengan menyapa anak muda, kali ini sasaran anak muda khususnya mahasiswa Polnep Putussibau. Calon Bupati Wahyudi Hidayat menyapa anak muda di cafe Rainbow, Sabtu (28/09/2024) malam. Kampanye dialogis tersebut dihadiri sejumlah tim koalisi pemenangnya pasangan Wahyu-Wawa.

Dalam kampanye dialogis tersebut, Calon Bupati Kapuas Hulu Nomor urut 2 Wahyudi Hidayat menyinggung soal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga anggaran dana hibah Polnep Putussibau yang setiap tahun mengalami penurunan.

Pasangan dari Oktavianus Wawa ini menyampaikan, untuk PPPK di Kabupaten Kapuas Hulu jangan khawatir atau takut jika tahun depan mereka tidak direkrut lagi. Bahkan menurutnya untuk PPPK itu sudah teranggarkan pada APBD 2025.

“Kapuas Hulu ada 2. 865 orang PPPK, mereka ini sudah diusulkan sehingga APBN kita tahun depan itu sebesar Rp2 Triliun, ” katanya.

Justru kata Wahyu, dirinya akan terus mendorong bagaimana tenaga honorer yang belum mampu masuk dalam seleksi PPPK untuk dapat dibantu dimana kendalanya.

“Sehingga dengan ter-covernya tenaga honorer menjadi PPPK maka akan mengurangi pengangguran yang ada, ” ungkapnya.

Untuk itu Wahyu menekankan, tenaga PPPK itu jangan takut ketika ada oknum-oknum yang mencoba mengancam atau mengintimidasi pada saat Pilkada ini mereka tidak akan diperpanjang atau apalah namanya. “PPPK itu tidak ada kaitannya dengan politik, maka PPPK tenang saja jangan khawatir ketika ada ancamam pada Pilkada ini, ” ujar Wahyu.

Selain itu Wahyu, menyoroti soal makin turunnya dana hibah untuk PDD Polnep Putussibau, dimana sebelumnya dana hibah PDD Polnep ini sempat mencapai Rp10 miliar, kemudian turun menjadi Rp5 miliar bahkan dana tersebut terus menurun.

“Saya prihatin juga mendengar dana hibah dari Pemerintah Daerah untuk Polnep Putussibau terus turun. Bagaimana pendidikan di Polnep ini bisa berkembang sementara dana hibahnya terus menurun, ” ujarnya.

Untuk itu dirinya sangat menyayangkan bantuan dana hibah bagi Polnep Putussibau terus menurun. Untuk itu dirinya memastikan jika terpilih menjadi Bupati Kapuas Hulu pada 2025-2030 akan mengembalikan dana bantuan hibah bagi Polnep Putussibau seperti semula.

“Saya tidak ingin Polnep Putussibau ini pendidikan terhadap mahasiswanya stagnan apalagi turun hanya karena berkurangnya dana bantuan pemerintah daerah. Maka saya pastikan jika terpilih Bupati nanti, dana bantuan itu kita kembalikan seperti sediakala, ” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop