JurnalisKapuasHulu.com – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Krisantus (NKRI) melakukan kampanye di Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat (25/10/2024). Kampanye yang dirangkai dengan kegiatan Rapat Kerja Cabang Khusus PDI Perjuangan tersebut dihadiri sejumlah partai pengusung dan pendukung.
Usai kegiatan kampanye tersebut, Ria Norsan Calon Gubernur Kalbar saat diwawancarai wartawan mengumbar sejumlah janji untuk Kabupaten Kapuas Hulu jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar bersama Krisantus.
Sedikitnya ada empat poin janji yang disampaikan oleh Ria Norsan untuk masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu terdiri perbaikan infrastruktur, pengembangan pariwisata, perjuangkan Kratom dan perizinan pertambangan.
Menurutnya untuk Kabupaten Kapuas Hulu, pihaknya melihat infrastruktur inikan ada statusnya jalan negara, provinsi dan Kabupaten.
“Untuk jalan kabupatennya memang masih ada yang rusak, insyaallah akan kita benahi. Termasuk jalan Provinsi,” katanya.
Mantan Wakil Gubernur Kalbar ini pun mengatakan, selain fokus pada perbaikan infrastruktur. Pasangan NKRI juga tertarik juga dengan kondisi pariwisata di Kapuas Hulu salah satunya Danau Sentarum yang begitu indah dan luasnya luar biasa.
“Kami berjanji anti bagaimana membranding danau Sentarum ini sebagi objek wisata nasional. Soalnya di Asia itu belum ada danau seluas Danau Sentarum,” ujar Norsan.
Menurut Calon Gubernur Nomor Urut 2 ini, rasanya sayang jika potensi Danau Sentarum ini disia-siakan dan tidak bisa dimanfaatkan secara baik.
“Karena salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara cepat adalah dari pariwisata. Karena saya melihat objek wisata di Kalbar ini kurang diperhatikan. Makanya jika objek wisata ini diolah dengan baik maka bisa mendatangkan wisatawan nasional dan internasional,” jelas Norsan.
Suami dari Erlina ini mengatakan, tak hanya instruktur dan pariwisata menjadi fokus pembangunan dari pasangan NKRI ini. Namun yang menjadi fokus lainnya ialah Kratom atau dikenal dengan daun Puri.
Menurutnya untuk Kratom ini sudah jelas ada peraturannya dari Menteri Perdagangan. Dimana sebelumnya Kratom ini dikategorikan sebagai tanaman obat-obatan dan untuk ekspor impornya sudah dibenarkan.
“Begitu juga tambang emas, nanti saya bersama Krisantus terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar akan memberikan perlindungan kepada para penambang,” ucapnya.
Sambung Norsan, perlindungan penambang emas yang dimaksud dirinya ialah dimana sebelumnya penambang emas ini belum memiliki izin yakni baik izin WPR yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.
“Makanya nantinya kita sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tidak akan membiarkan ini. Karena kita tidak mau masyarakat kita yang bekerja sebagai tambang emas dikejar Aparat Penegak Hukum lagi hingga mereka ditangkap. Untuk kita dorong agar pemerintah pusat dapat memberikan izin WPR kepada daerah yang memiliki wilayah pertambangan,” pungkas Norsan. (Opik)
