Hari ini : Rabu, 23 April 2025
Selasa, 29 Oktober 2024

Lakukan Penelitian Emas di Kapuas Hulu, Imigrasi Awasi Warga China 

Pengawasan orang asing asal China yang dilakukan oleh Imigrasi Putussibau
Pengawasan orang asing asal China yang dilakukan oleh Imigrasi Putussibau
Pengawasan orang asing asal China yang dilakukan oleh Imigrasi Putussibau
Pengawasan orang asing asal China yang dilakukan oleh Imigrasi Putussibau

JurnalisKapuasHulu.com – Menindaklanjuti hasil rapat Tim Pengawasan Orang Asing baru-baru ini, Kantor Imigrasi Putussibau bersama SKPD, TNI, dan Polri di Kabupaten Kapuas Hulu menggelar operasi gabungan pengawasan orang asing, Selasa (29/10/2024).

Kali ini pengawasan orang asing yang dilakukan yang ada di Desa Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Kali ini petugas Imigrasi menemukan satu Warga Negara Asing (WNA) asal China bernama Yi Jing Xin  yang lagi bekerja di PT Hasil Indo Mas (HIM) sebagai peneliti kandungan emas.

Joenari Kasubsi Teknologi Informasi, Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Putussibau menyampaikan, dari hasil pengawasan orang asing di Desa Nanga Semangut Kecamatan Bunut Hulu ditemukan satu orang asing asal China.

“Jadi orang asing asal China tersebut menggunakan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS). KITAS nya itu sampai Juli 2025 dan sesuai peruntukannya untuk bekerja. Dimana yang bersangkutan bekerja sebagai peneliti emas,” katanya.

Joenari menyampaikan, meskipun KITAS nya sesuai, namun yang menjadi permasalahan warga China tersebut adalah lokasi izin tinggalnya. “Jadi ijin tinggal warga China ini ada di Jakarta Utara sehingga kita memberikan peringatan kepadanya untuk segera mengurus mutasi alamat menjadi Kapuas Hulu,” ujar Joenari.

Joenari mengatakan, surat peringatan yang yang diberikan oleh pihaknya berlaku hingga 30 hari. Seandainya WNA ini tidak mengurus ijin tinggalnya maka akan kita berikan tindakan administrasi lagi.

“Jadi warga China ini datang sejak awal bulan 2023. Awalnya ia itu datang sebulan sekali. Namun dia mulai intens datang ke Kapuas Hulu dari tahun 2024 ini untuk melakukan penelitian emas,” jelas Joenari.

Sambung Joenari, untuk saat ini ada 38 orang asing yang ada di Kapuas Hulu dari berbagai macam negara, dari Jerman hingga Inggris.

“Dimana mereka semua itu ada yang memiliki ITAS dan ITAP. Mereka semua masih dalam pengawasan kita masuk dalam pengawasan kami,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop