JurnalisKapuasHulu.com – Hadi Pranata Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kapuas Hulu menyampaikan hingga hari ini untuk pembangunan 130 tower Base Transceiver Station (BTS) program BAKTI Kemenkominfo RI yang dibangun di Kapuas Hulu dari tahun 2021-2023 sudah selesai. Namun sayangnya untuk sinyal BTS 4G BAKTI belum juga maksimal.
“Kemudian untuk layanan dan akses internet saat ini masih ada penyesuaian antara jaringan sebelumnya dengan jaringan yang diberikan oleh satelit Satria ke BTS seluruh Indonesia. Hampir rata-rata jaringan yang ada belum maksimal,” katanya, Senin (04/11/2024).
Pria disapa Aan ini mengatakan, layanan konektivitas jaringan sedikit tertunda karena sedang dilakukan perbaikan dan instalasi jaringan. Kemudian secara berkala dari BAKTI melakukan monitoring pada Diskominfo dan Statistik Kapuas Hulu dalam bentuk penyampaian laporan hasil kualitas jaringan.
“Kemudian mereka juga melaporkan pengumpulan data pelaksanaan kegiatan pembangunan tower BAKTI dan pemberian fasilitas jaringan internet berbasis VSAT ke beberapa sekolah di Kapuas Hulu,” ujarnya.
Aan mengatakan, untuk layanan jaringan saat ini apakah sudah bisa digunakan atau tidak. Namun secara umum sudah bisa digunakan, tetapi belum maksimal. Terutama ketika dalam mengirimkan pesan, masih delay.
“Kami pun berupaya menyampaikan keluhan masyarakat terkait layanan jaringan ini langsung ke BAKTI dalam bentuk surat dan langsung ditanggapi oleh pihak BAKTI,” ungkapnya.
Lanjut Aan, dari pihak BAKTI selalu cepat menanggapi keluhan soal layanan jaringan ini, terutama apabila ada kegiatan – kegiatan di daerah misalnya ada pelaksanaan penilaian pariwisata, ANBK, dari BAKTI meminta diusulkan agar ada peningkatan kapasitas jaringan sehingga bisa membantu proses kegiatan yang dimaksud.
“Tapi kalau secara rata-rata setiap daerah itu layanan jaringan internetnya belum maksimal karena jika dilihat dari Bandwith saat ini eksisting diberikan kapasitasnya mampu mengcover 70-100 user. Namun eksisting kapasitas dimaksimalkan hingga 200-500 user tetap bisa hanya saja akan lambat,” jelas Aan.
Aan pun mengimbau kepada masyarakat yang mendapatkan pembangunan tower BTS agar dapat menjaga dan merawatnya sehingga penggunaanya lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Apabila terdapat kendala dalam mengakses jaringan agr dapat melaporkan kepada kami sehingga bisa ditindaklanjuti ke BAKTI,” pungkas Aan. (Opik)