
JurnalisKapuasHulu.com – Terbongkarnya peredaran sabu seberat 36,98 kilogram yang ada di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia yang dilakukan Polres Kapuas Hulu mendapatkan tanggapan dari Pj Gubernur Kalbar Harisson.
Pj Gubernur Kalbar Harisson pun memberikan apresiasi kepada kinerja dari Polres Kapuas Hulu atas kerja kerasnya dalam membongkar peredaran barang haram bernilai puluhan milyar tersebut.
“Terima kasih kepada TNI, Polri dan BNN yang selama ini telah menjaga Kalbar dari serangan narkoba yang merusak generasi kita,” kata Harisson.
Menurut Harisson, semua elemen harus kompak dalam melawan peredaran Narkoba. Tidak boleh ada narkoba masuk ke Kalbar, disatu sisi Kalimantan Barat sedang menyiapkan generasi yang sehat cerdas dan unggul menyongsong indonesia emas 2045.
“Disisi lain ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab merusak generasi muda Kalbar,” ucap Harisson.
Selain itu Harisson meminta peran Camat, Kades untuk mengaktifkan masyarakatnya dalam menjaga perbatasan, bahu membahu mencari informasi dan memberikan informasi kepada aparat penegak hukum tentang kemungkinan masuknya narkoba atau adanya masyarakat yang menjadi kurir membawa narkoba.
“Saya juga minta agar anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan didaerah perbatasan khususnya di Kapuas Hulu pasukannya ditambah agar daerah yang diawasi lebih luas lagi,” pungkas Harisson.
Sebagai informasi Polres Kapuas Hulu berhasil menangkap lima pelaku kurir pengedar narkoba jenis sabu di perbatasan Indonesia -Malaysia tepatnya di Kecamatan Puring Kencana dan Empanang, Minggu (10/11/2024). (Opik)