
JurnalisKapuasHulu.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu terus mempersiapkan diri untuk pelaksanaan debat terbuka Pilkada Kapuas Hulu yang akan dilaksanakan pada 19 November 2024. Jika tak ada halangan debat publik ini akan dilaksanakan di gedung DPRD Kapuas Hulu.
“Alhamdulillah saat ini semua sedang berproses, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat dengan para unsur pelaksana debat baik pelaksana (EO) kemudian lembaga penyiaran (TV dan Radio) pengisi acara baik (moderator dan MC) serta tim perumus yang selama ini sudah membantu kami dalam mendesain kegiatan debat ini,” kata Mohammad Yusuf Ketua KPU Kapuas Hulu, Kamis (14/11/2024).
Yusuf mengatakan pada debat publik nanti, masing-masing pasangan calon kepala daerah dapat memanfaatkan momentum debat publik untuk adu gagasan dan program kerja dalam meyakinkan pemilih.
“Debat publik bagian dari sarana kampanye yang di fasilitasi KPU, oleh karena itu pasangan calon perlu memanfaatkan momentum ini menarik simpati masyarakat sebagai pemilih,” ujarnya.
Ia menjelaskan debat publik sesuatu yang wajib dilaksanakan oleh KPU sebagai penyelenggara teknis, sebagai bagian dari tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
Maka kampanye menjadi wadah untuk pendidikan politik kepada pemilih guna meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kami berharap debat publik ini dapat memberikan kesan bagi masyarakat untuk mempertegas pilihan mereka,” ujarnya.
Yusuf menegaskan, dalam pelaksanaan debat publik nanti, pihaknya tentu akan membatasi jumlah pendukung tim kedua Paslon yang masuk dalam ruang debat.
“Sudah pasti dibatasi, mengingat kapasitas ruangan yang tidak terlalu besar. Nanti kita batasi 52 orang untuk masing-masing tim. Jumlah ini sudah termasuk Paslon,” jelasnya.
Yusuf mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu untuk menyukseskan Pilkada 2024 dengan datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati. Sebab suara masyarakat sangat menentukan bagi kemajuan daerahnya sendiri.
“Kami mengajak masyarakat bisa berpartisipasi secara aktif baik dalam tayangan Debat Publik, terlebih nanti pada pelaksanaan Pemungutan Suara bisa menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS masing-masing,” tuturnya.
Yusuf berharap debat publik bisa memberikan pemahaman dan mengedukasi masyarakat tentang bagaimana masing-masing calon kepala daerah bisa memberikan dampak manfaat kepada Kabupaten Kapuas Hulu ke arah yang lebih baik.
“Harapannya bisa mengedukasi masyarakat tentang bagaimana visi-misi mereka, dari situ masyarakat diberikan pilihan, mana yang paling cocok sesuai dengan pilihannya,” pungkasnya. (Opik)