JurnalisKapuasHulu.com – Bekerjasama dengan Red Dragon Indonesia (RDI), Komunitas Pencinta Arwana Indonesia (KOMPAI) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar kontes ikan arwana di gedung Indoor Putussibau, Jumat (06/12/2024).
Event ini digelar dari tanggal 5 hingga 8 Desember 2024. Kontes ini diikuti sebanyak 60 peserta, dimana peserta bukan hanya dari Kapuas Hulu namun juga dari luar daerah.
Baco Maiwa Ketua KOMPAI Kapuas Hulu menyatakan kontes dilaksanakan di Kapuas Hulu yang merupakan daerah spesies berbagai jenis ikan Arwana.
“Kontes harus sering dilaksanakan, selain ajang promosi potensi daerah juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi atas penangkaran ikan arwana,” katanya.
Baco mengatakan rata – rata masyarakat di Kapuas Hulu sudah memiliki penangkaran ikan arwana bahkan sudah menjadi mata pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup.
“Ikan arwana super red itukan memang berasal dari Kapuas Hulu, jangan sampai nanti justru Kapuas Hulu kalah oleh daerah lain, makanya kami sangat mendukung kegiatan kontes ini,” ujarnya.
Baco mengatakan, kontes ikan Arwana ini dilaksanakan karena saat ini harga ikan Arwana semakin anjlok dengan harga mencapai Rp400 ribu.
“Kita berharap melalui kontes ikan Arwana ini, harga ikan bisa kembali normal,” harap Baco.
Ditambahkan Andrika Wahidin Sekretaris KOMPAI Kapuas Hulu, dalam kontes ikan arwana ini, ada beberapa kategori yang dilombakan yaitu ukuran Xs (20-30 cm), S (30-40 cm), M (35-40 cm),Short Body (all size) dan King (all size).
“Untuk juri yang menilai ikan ini ada juri kelas internasional,” tuturnya.
Melalui kontes ikan Arwana ini, ia berharap para penangkar maupun penghobi ikan di Kapuas Hulu dapat lebih semangat dalam memelihara ikan yang hampir punah ini.
“Sekarang harga ikan Arwana turun drastis, hanya Rp400 ribu, jika dulu harga ikan dari harga Rp1,2 juta hingga Rp1,7 juta. Dengan harga turun drastis, penangkar ikan Arwana di Kapuas Hulu jadi malas untuk membudidayakan ikan ini,”ujarnya.
Selain itu, Andrika berharap agar Pemerintah Daerah dapat mendorong terus agar kontes seperti ini terus diadakan setiap tahun.
“Karena Kapuas Hulu inikan terkenal dengan Ikan Arwana, jangan sampai Pemerintah Daerah tidak peduli dengan ini,” pungkasnya. (Opik)
