Hari ini : Minggu, 8 Juni 2025
Rabu, 8 Januari 2025

Usai Nataru, Kunjungan Wisatawan di Kapuas Hulu Meningkat

Objek wisata air terjun Medang Pulang di Kecamatan Hulu Gurung ini salah satu objek wisata yang diminati wisatawan
Objek wisata air terjun Medang Pulang di Kecamatan Hulu Gurung ini salah satu objek wisata yang diminati wisatawan
Objek wisata air terjun Medang Pulang di Kecamatan Hulu Gurung ini salah satu objek wisata yang diminati wisatawan
Objek wisata air terjun Medang Pulang di Kecamatan Hulu Gurung ini salah satu objek wisata yang diminati wisatawan

JurnalisKapuasHulu.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu memastikan jumlah wisatawan usai Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 jumlahnya diprediksi makin meningkat ketimbang tahun lalu.

Hal ini dipicu karena ada beberapa objek wisata di Kapuas Hulu yang diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Untuk saat ini kita masih menghimpun berapa banyak jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Kapuas Hulu dari pengelola wisata,” kata Abang Chaerul Saleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu, Rabu (08/1/2025).

Chaerul menjelaskan, di Kabupaten Kapuas Hulu terdapat beberapa objek wisata yang sudah dikenal dan diminati oleh wisatawan diantaranya Bukit Semugang, Medang Pulang, Sepandan Danau Sentarum ,Batu Ancau, Sungai Utik, Arumlng Jeram dan lainnya.

“Mak kita pastikan untuk jumlah wisatawan baik lokal dan mancanegara meningkat. Apalagi untuk wisatawan mancanegara, tentunya lebih meningkat karena bisa dilihat dari data Imigrasi. Peningkatan wisatawan mancanegara ini disebabkan karena adanya Gawai Dayak, terutama dari Malaysia. Soalnya Gawai Dayak itu dimulai dari April hingga Juni 2024,” ujarnya.

Chaerul mengatakan, pada tahun 2024 lalu pihaknya terus mendorong desa untuk membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) karena ada desa yang memiliki potensi wisata namun belum ada Pokdarwis.

“Contoh desa Menua Sadap itu potensi wisatanya itu alam dan budaya seperti Tenun dan Rumah Panjang.Kemudian Desa Melapi wisata Budaya, Desa Urang Ungsa seperti wisatanya rumah panjang,  kemudian Desa Nanga Raun Kalis wisata alam dan budaya sering dikunjungi Malaysia dan Desa Nanga Embaloh wisata potensi wisatanya Danau Bungkang,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya  mengingatkan untuk desa yang sudah memiliki Pokdarwis  untuk mengidentifikasi potensi wisata desa mereka masing-masing kemudian bisa dikemas bisa jadi paket wisata dan melakukan pemasaran dengan menggunakan media sosial.

“Bisa gunakan FB, Instagram, Tiktok dan lainya dalam mempromosikan potensi wisatanya,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop