JurnalisKapuasHulu.com. Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Kapuas Hulu akan memasuki masa pensiun tahun 2025 ini.
Adji Winursito Kepala BKPSDM Kapuas Hulu menyampaikan, tahun 2025 ini ada 184 ASN yang akan pensiun. Dimana ASN yang pensiun tersebut ada 5 pejabat eselon II diantarnya Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Sosial,Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kapuas Hulu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Asisten Administrasi dan Umum.
“Sementara untuk Camat yang pensiun itu Camat Bunut Hulu dan Hulu Gurung,” katanya, Selasa (14/1/2024).
Adji mengatakan, terhadap para ASN yang akan pensiun di tahun 2025 ini memang rencananya akan diberikan pembekalan pensiun. “Kita rencanakan pada minggu kedua bulan Februari ini,” ucapnya.
Dalam pembekalan tersebut kata Adji, pihaknya akan bekerjasama dengan Bank Kalbar Cabang Putussibau dan Semitau.
“Kita juga akan mengundang pemateri dari PT Taspen, Tapera, BKN dan pemateri kewirausahaan dari Bank Kalbar juga. Kita juga akan undang Psikolog untuk bs memberikan motivasi hidup bahagia pasca pensiun,” tuturnya.
Adji juga meminta 184 ASN yang akan pensiun pada 2025 untuk sadar dan memahami situasi-kondisi setelah pensiun. Hal ini merupakan pencegahan dampak post power syndrome.
Adji menjelaskan post power syndrome menjadi fokus pembekalan yang mereka dan praktisi berikan kepada calon pensiunan ASN.
“Jangan sampai kaget setelah pensiun. Kaget yang tadinya memiliki jabatan dan menikmati fasilitas tunjangan negara lalu gaji dan fasilitas sudah tidak diberikan lagi. Kesiapan secara mental saja,” ujarnya.
Sambung Adji post power syndrome berpotensi muncul dalam diri pensiunan ASN. Hal ini lantaran perbedaan perlakuan dan posisi setelah dan sebelum pensiun. Semakin tinggi jabatan seorang ASN, maka potensi post power syndrome muncul sangat besar.
“Kita berharap kepada calon ASN pensiun tersebut setelah pensiun nanti hidupnya seperti biasa-biasa saja, jalani hidup pensiun dengan tenang bersama keluarga,” pungkas Adji. (Opik)