Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Rabu, 15 Januari 2025

Bulog Putussibau Minta Masyarakat Laporkan Mitra Jual Beras SPHP Diatas HET 

Beras SPHP Subsidi Pemerintah
Beras SPHP Subsidi Pemerintah
Beras SPHP Subsidi Pemerintah
Beras SPHP Subsidi Pemerintah

JurnalisKapuasHulu.com – Harga beras di berbagai wilayah Indonesia terus mengalami lonjakan, dalam mengantisipasi kenaikan harga beras, Bulog kabupaten Kapuas Hulu bersama mitra dalam menyalurkan bantuan beras SPHP sebagai bentuk antisipasi untuk menekan laju harga beras di Kapuas Hulu.

Kepala Cabang Perum Bulog Putussibau, Kartika menyampaikan, jika masyarakat menemukan mitra yang melakukan  tindakan nakal dengan menjual beras SPHP dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) jangan takut untuk melaporkannya ke pihak Bulog.

“Karena tujuan adanya beras subsidi inikan untuk mencegah terjadinya gejolak harga beras. Penjualan beras subsidi ini difokuskan di tempat-tempat pencatatan inflasi,” katanya, Rabu (15/1/2025).

Kartika mengatakan, untuk jumlah mitra Bulog Putussibau saat  ada 100 Rumah Pangan Kita (RPK) yang aktif. Sementara untuk sebulan Bulog Putussibau mendapatkan beras subsidi ini sebanyak 100 Ton untuk disalurkan ke masyarakat melalui mitra-mitra.

Kartika mengatakan, untuk beras bersubsidi pemerintah ini SPHP, pihaknya menjualnya sesuai ketentuan pemerintah yakni Rp11.300 ribu per kilogram

Kartika menegaskan bahwa beras SPHP yang dijual ke masyarakat itu memang harus dengan harga Rp11.300 per kilogram melalui mitra Bulog.

“Jadi mitra Bulog Putussibau itu tidak boleh lagi menjual berasnya ke mitra atau warung lain lagi, tapi harus dijual langsung ke masyarakat,” ungkapnya.

Kartika mengatakan, biasanya yang menjadi penyebab harga beras SPHP ini tinggi di masyarakat ini dari mitra Bulog Putussibau menjual lagi ke mitra yang lain tau warung lain.

“Jadi masyarakat juga perlu tahu bahwa harga beras SPHP itu sesuai HET Rp65.500 per 5 kilogram. Jadi jika masyarakat menemukan mitra Bulog Putussibau yang menjual beras SPHP diatas HET agar dapat melapor agar bisa kita tindaklanjuti,” ujarnya.

Kartika menegaskan, jika ada mitra Bulog Putussibau menjual beras SPHP diatas HET, tentu pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada mereka.

“Pasti kita akan beri peringatan dan sanksi tegasnya lagi yakni kemitraannya akan dicabut atau kita tak akan menyuplai beras lagi mitra kita,” tegas Kartika.

Untuk itu kata Kartika, masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu jangan takut atau sungkan untuk melaporkan adanya mitra Bulog Putussibau yang menjual beras SPHP diatas HET.

“Nanti juga akan sebarkan nomor pengaduan,” tuturnya.

Selain itu kata Kartika, pihaknya juga akan mengambil langkah untuk mengecek mitra-mitra yang ada saat ini apakah sudah sesuai menjual beras SPHP ini sesuai HET atau tidak.

“Nanti kita mau cek jug soal spanduk penjualan beras SPHP itu, apakah mereka pasang atau tidak. Karena di spanduk itu wajib dipasang agar masyarakat tahu penjualan beras SPHP itu harus sesuai HET,” ungkapnya.

Kartika menjelaskan, untuk Bulog Putussibau jika ingin menjual beras subsidi ini ke masyarakat adat salurannya yakni melalui Satgas dan biasnya turun langsung ke masyarakat.

“Misalnya kita menjual beras langsung ke masyarakat itu melalui operasi pasar,” tuturnya.

Sambung Kartika, karena beras SPHP ini disubsidi pemerintah, untuk beras SPHP ini diperketat lagi penyalurannya. “Jadi tahun 2025 ini, kita tidak lagi ada menjual beras SPHP secara langsung ke masyarakat tapi kita fokuskan untuk masyarakat diluar, itupun penjualannya melalui Satgas,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop