
JurnalisKapuasHulu.com – Sebanyak 7 madrasah di Kabupaten Kapuas Hulu akan mendapatkan program dari rehabilitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2025. Ketujuh madrasah ini pun sudah dilakukan survei oleh Kementerian PUPR.
Tujuh madrasah yang menjadi sasaran rehabilitasi tersebut diantaranya MIN Kapuas Hulu, MIS Nahdlatul Wathan, MIS Raudatul Jannah, MTSN 1 Kapuas Hulu, MTSN 2 Kapuas Hulu, MTSS Maarif NU Kapuas Hulu, MAS Al Azhar.
Ulil Amri Kepala MTSN 1 Kapuas Hulu menyampaikan bahwa madrasahnya sudah dilakukan survei oleh Kementerian PUPR.
“Sudah tiga kali dari pihak Kementerian PUPR kesini melakukan survei,” katanya, Jumat (7/2).
Ulil mengatakan, survei pertama yang dilakukan oleh Kementerian PUPR saat itu melihat fisik bangunan dan administrasi. Kemudian surve kedua mensinkronisasikan hasil survei pertama dan surve ketiga PUPR melihat kondisi tanah yang ada.
“Kita berharap madrasah ini benar-benar mendapatkan pembangunan dari Kementerian PUPR,” ujarnya.
Ulil mengungkapkan, dirinya belum bisa memastikan apakah madrasah ini benar-benar akan mendapatkan pembangunan dari Kementerian PUPR, karena dari PUPR juga tidak bisa memastikan madrasah ini akan dapat pembangunan.
“Karena di Kapuas Hulu ada 7 madrasah yang menjadi sasaran rehabilitasi PUPR,” ungkapnya.
Ulil berharap madrasah ini benar – benar mendapatkan pembangunan dari PUPR, mengingat madrasah ini juga sudah berusia lebih dari 20 tahun.
“Kalau kita lihat madrasah ini sudah layak dibangun baru karena banyak sambungan tiang pondasi yang putus. Belum lagi sekolah ini rawan banjir,” ujarnya.
Lanjut Ulil, untuk jumlah murid di madrasah ini ada 459 orang demgan dengan 13 lokal Ruang Kegiatan Belajar (RKB). “Mudah – mudahan madrasah ini benar-benar mendapatkan pembangunan dari Kementerian PUPR, karena selama ini madrasah di Kapuas Hulu belum pernah ada mendapatkan pembagunan dari PUPR,” ujarnya.
Sementara Mad Rais Kepala Kemenag Kapuas Hulu menyampaikan bahwa ada 7 madrasah di Kapuas Hulu yang menjadi sasaran program rehabilitasi Kementerian PUPR.
“Tapi kita kurang tahu pasti apakah 7 madrasah itu akan mendapatkan pembangunan atu tidak. Mudah-mudahan ketujuh madrasah itu bisa mendapatkan pembangunan maupun rehab,” harapnya.
Mad Rais mengatakan, ketujuh madrasah itu sebelumnya sudah dilakukan surve oleh Kementrian PUPR belum lama ini.
“Mudah-mudahan hasil surve tersebut, tujuh madrasah itu layak mendapatkan pembangunan baru,” ungkapnya.
Sambung Mad Rais, sejauh ini dirinya melihat mdrasah di Kapuas Hulu banyak usia yang sudah puluhan tahun dan bangunannya pun sudah mulai rapuh, belum lagi madrasah yang rawan dengan banjir sehingga perlu adanya pembangunan baru.
“Tentunya kita akan sangat bersyukur jika mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR. Tentunya akan menunjang kegiatan belajar mengajar. Sementara peminat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke madrasah makin banyak tentunya harus ditunjang dengan pembangunan madrasah yang kokoh,” pungkasnya. (Opik)