JurnalisKapuasHulu.com – Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama menjalankan mudik lebaran dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H, Polres Kapuas Hulu menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2025 pada Kamis (20/3) pagi di Lapangan Apel Polres Kapuas Hulu.
Apel gelar pasukan ini dihadiri Kajari Kapuas Hulu, Kepala Pengadilan Negeri Putussibau, Kasdim 1206 Psb, Kepala Kemenag Kapuas Hulu, Kepala OPD dan undangan lainnya.
Apel gelar pasukan ini menjadi simbol kesiapan Polres Kapuas Hulu dan jajaran dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama arus mudik, puncak perayaan, hingga arus mudik Idul Fitri.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan menyampaikan, dalam operasi Ketupat Kapuas 2025 ini, sebanyak 462 personel dikerahkan yang terdiri dari Polres Kapuas Hulu, Kodim 1206, Pemda Kapuas Hulu, Pramuka hingga masyarakat.
“Kita juga ada menyediakan 4 Pos Keamanan, dimana ada Pos Pam terpadu, Pos Pengamanan dan 2 Pos Pelayanan,” kata Kapolres.
Kapolres Kapuas Hulu mengatakan, dalam operasi Ketupat Kapuas ini pihaknya bukan hanya berfokus kepada pelayanan dan keamanan saja, melainkan pihaknya juga menyoroti persoalan jaln dan jembatan yang akan dilalui masyarakat dalam arus mudik lebaran.
“Setelah kami analisa masalah kecelakaan lalulintas ini jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian untuk jembatan yang ada di Kapuas Hulu ini juga menjadi antisipasi kita. Karena ada dua jembatan saat ini masih dalam perbaikan,” ujarnya.
Tak hanya itu kata Kapolres, untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang mudik lebaran ini, dirinya menekankan kepada Polsek untuk rutin melakukan patroli keamanan.
“Kemudian saya menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan saat melakukan mudik lebaran, keamanan rumah tetap dijaga. Titipkan rumah ke tetangga atau saudara atau ke pihak kepolisian untuk keamanan,” tegas Kapolres.
Sementara itu Anggota DPRD Kapuas Hulu Masuhardi mengingatkan para pemudik untuk dapat menjaga keselamatan selama berkendara. Sebab akan terjadi peningkatan volume kendaraan jelang hari lebaran nanti.
“Jelang lebaran peningkatan arus lalu lintas akan terjadi. Masyarakat rerata mudik pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarga. Melihat adanya aktivitas peningkatan kendaraan maka para pengendara juga mesti menjaga keselamatan selama berkendara,” ujarnya.
Dalam upaya melancarkan arus mudik, pastinya pemerintah juga sudah melakukan koordinasi lintas sektor. Pihak TNI/Polri, perhubungan hingga Jasa Raharja pastinya telah menempatkan pos-pos pemantauan arus mudik. Tidak hanya di perjalanan darat, arus mudik menggunakan pesawat juga ikut dipantau. Tujuannya agar selama proses mudik masyarakat dapat pulang kampung dengan nyaman.
“Untuk mudik melalui jalur darat menjadi perhatian. Sebab berkendara melalui jalur darat dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang melalui jalur tersebut, juga berpotensi terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. (Opik)
