Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Jumat, 21 Maret 2025

Bea Cukai Gelar Festival Ramadan bagi Anak Perbatasan 

Festival ramadan yang digelar Bea Cukai bagi anak-anak di perbatasan
Festival ramadan yang digelar Bea Cukai bagi anak-anak di perbatasan

JurnalisKapuasHulu.com – Bulan Ramadhan, Bea Cukai Nanga Badau menghadirkan dan memfasilitasi kegiatan lomba Festival Ramadhan kepada anak-anak yang ada di perbatasan, Kamis (20/3/2025).

Hal ini dilakukan tidak lain, untuk memberikan edukasi kepada anak-anak di perbatasan tersebut, yang mana pendidikan agama merupakan hal dasar yang harus kental yang ada pada diri mereka.

Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Bea Cukai Badau menyelenggarakan Festival Ramadhan bagi anak-anak di perbatasan serta berbagi takjil kepada masyarakat sekitar.

Kepala Kantor Bea Cukai Badau, Henry Imanuel Sinuraya, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat perbatasan sekaligus menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

“Festival Ramadhan ini juga memberikan edukasi keagamaan kepada anak-anak, sebagai bagian dari upaya mendukung pembentukan karakter yang kuat sejak dini. Festival yang dilaksanakan berupa lomba adzan, lomba kuis agama, lomba dakwah agama, lomba tartil quran,” kata Henry Imanuel Sinuraya.

Henry mengatakan, masyarakat setempat, khususnya para orang tua, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian Bea Cukai Badau terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak-anak mereka.

Selain itu, pendekatan sosial-kultural yang diterapkan dalam kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan dan wawasan bagi generasi muda di perbatasan.

Festival Ramadhan merupakan wujud kepedulian dan pengabdian Bea Cukai Badau terhadap anak-anak di perbatasan, khususnya dalam hal pendidikan agama. Kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka,” tuturnya.

Henry berharap, Bea Cukai Nanga Badau dan juga orangtua anak-anak sangat berharap kepada anak-anak tersebut untuk dapat menjadi orang besar nantinya.

“Kita berharap semoga nantinya akan ada muncul bibit dari perbatasan yang cakap ilmu agama dan dapat membantu menebar kegiatan beragama di perbatasan tersebut,” ujarnya.

Ditambahkan Henry, kegiatan ini juga merupakan bentuk rasa syukur serta kepedulian terhadap sesama

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk terus berbagi dan membantu sesama, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi sepanjang tahun,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop