JurnalisKapuasHulu.com – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446 Hijriah, Selasa (25/3/2025). GPM itu berlangsung di kantor Dinas Pertanian setempat.
GPM ini dilakukan sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan terus dilakukan. Kegiatan tersebut langsung dihadiri Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan.
Adapun beberapa pangan murah yang dijual murah tersebut yakni beras SPHP Rp59 ribu per 5 Kg, beras Nanas madu premium Rp75 ribu per 8 Kg, beras kita premium Rp75 ribu perkarung, minyak goreng Rp19 ribu perbungkus, tepung 12 perbungkus, telur Rp21 ribu per 10 biji dan gula Rp18 ribu perbungkus .
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan bahwa untuk ketahanan pangan merupakan tanggungjawab bersama, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Kita juga perlu mewaspadai dinamika yang ada terutama pada ketersediaan pangan dan potensi kenaikan harga komoditas pangan strategis, terutama beberapa komoditas pangan yang cenderung menyumbang inflasi.” kata Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa telah terjadi kenaikan bahan pangan terutama beras, karena adanya kenaikan harga gabah maupun harga beras nasional. Sehingga, dengan melalui GPM menjadi langkah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Kapuas Hulu dan juga untuk pengendalian inflasi di daerah.
“Tujuan dengan diselenggarakan kegiatan ini merupakan suatu wujud upaya pemerintah dalam memberikan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan harga pangan yang terjangkau,” ujar Bupati.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu Hiasintus Gunung mengatakan, sejumlah komoditi pangan tersedia dalam GPM itu. Di antaranya beras, gula pasir, minyak goreng, tepung dan telur ayam.
“Kita harapkan GPM itu digelar bertujuan agar masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Tak hanya itu, GPM tersebut juga sekaligus sebagai upaya Pemkab Kapuas Hulu menekan inflasi,” ujarnya.
Gunung mengatakan, setiap tahun pihaknya melaksanakan GPM sebanyak lima kali, tentunya GPM ini pihaknya ingin membantu masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pangan dalam merayakan hari besar keagamaan.
“Mudah-mudahan dengan GPM ini bisa membantu masyarakat Kapuas Hulu mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau,” pungkasnya. (Opik)
