Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Senin, 14 April 2025

Sebulan Lebih, Dua Desa di Batang Lupar Masih Terendam Banjir

Kondisi banjir di Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar
Kondisi banjir di Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar

JurnalisKapuasHulu.com  – Sudah sebulan lebih, puluhan rumah di dua Desa di Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu hingga hari ini masih terendam banjir. Kedua desa tersebut yakni Desa Sepandan dan Lanjak Deras. Kondisi banjir yang menimpa dua desa tersebut sudah sebulan lebih.

IPDA Saleh Syafrudin Kapolsek Batang Lupar menyampaikan hingga hari ini dua desa diwilayah kerjanya masih terendam banjir, puluhan rumah pun terdampak banjir dan beberapa fasilitas umum pun masih terendam.

“Ketinggian air rata- rata 20 – 50 cm di masing-masing daerah,” atanya, Senin (14/4).

IPDA Saleh mengatakan, banjir di wilayah kecamatan Batang Lupar diakibatkan karena intensitas hujan yang tinggi dan kiriman air dari Hulu Sungai Labian Serta meluapnya air Danau Sentarum yang ada di wilayah kecamatan Batang Lupar.

“Dampak dari banjir di wilayah kecamatan Batang Lupar yaitu hanya di Desa Lanjak Deras dan Sepandan, akses warga yang menggunakan kendaraan roda dua hingga roda enam ke Danau Sentarum menjadi terganggu,” ujarnya.

Lanjut Kapolsek, hingga hari ini masyarakat belum ada yang mengungsi di pengungsian tetapi membuat panggung di dalam rumahnya yang terdampak banjir.

“Apabila curah hujan semakin tinggi diperhuluan sungai, banjir diwilayah Kecamatan.Batang Lupar akan semakin meningkat,” ungkapnya.

Sementara itu Ana warga Desa Lanjak Deras Kecamatan Batang Lupar mengaku sudah sebulan lebih banjir menggenangi desanya. Akibatnya aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

“Air ini merupakan luapan dari Danau yang tidak mampu menampung air banjir yang terjadi belum lama ini,” katanya.

Ana mengatakan, sejauh ini air masih bertahan dan tidak mengalami kenaikan, namun ketinggian air cukup menggangu aktivitas warga. “Kalau dijalan ketinggian air mencapai betis orang dewasa,” tuturnya.

Ana pun berharap dari Pemerintah Daerah dapat memperhatikan warga yang terkena dampak banjir ini dengan memberikan bantuan sembako.

“Karena kasihan banyak warga kita yang hidupnya yang kurang berkecukupan terkena dampak banjir,” ujarnya.

Sementara Feri warga setempat juga mengaku sudah sebulan lebih desanya tergenang banjir, meskipun air banjir tidak lagi masuk kedalam rumah, namun masih dijalan masih tergenang banjir.

“Banjir yang parah itu saat kita lagi suasana lebaran, dimana air sampai masuk dalam rumah,” ucapnya.

Sejauh ini, banjir sudah mulai bertahan dan tidak naik lagi, namun pihaknya tetap khawatir akan terjadi banjir susulan.

“Kita berharap tidak terjadi banjir susulan, kalau sudah banjir seperti ini semua pekerjaan kita jadi terganggu,” ujarnya.

Feri berharap, dari Pemerintah Daerah dapat memberikan solusi bagaimana agar desa Lanjak Deras ini tidak lagi terjadi banjir seperti ini.

“Karena setiap tahun desa ini selalu banjir dan banjirnya cukup lama,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop