Hari ini : Selasa, 22 April 2025
Selasa, 15 April 2025

Bangun dan Rehab Pustu, Puskesmas serta Laboratorium di Kapuas Hulu Rp25 Miliar DAK Fisik Dikucurkan 

Puskesmas Kecamatan Selimbau akan direhab dalam tahun ini menggunakan DAK Fisik Kemenkes RI
Puskesmas Kecamatan Selimbau akan direhab dalam tahun ini menggunakan DAK Fisik Kemenkes RI

JurnalisKapuasHulu.com – Tahun ini Dinas Kesehatan Dinas, PP dan Kabupaten Kapuas Hulu kembali mendapatkan DAK Fisik Kemenkes RI senilai kurang lebih Rp25 miliar.  Dana ini akan digunakan untuk pembangunan dan rehab berat sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Kapuas Hulu termasuk pembangunan laboratorium kesehatan daerah serta Rehabilitasi Puskesmas Kecamatan Selimbau.

Nanang Padli Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, adapun lima unit Pustu yang dibangun baru seperti Pustu Desa Sebindang Kecamatan Badau, Pustu Tekudak Kalis, Pustu Bugang Kecamatan Hulu Gurung, Pustu Nanga Temenang Kecamatan Jongkong dan Pustu Nanga Pala Kecamatan Seberuang.

“Kemudian ada pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah dan Rehabilitasi Puskemas Selimbau,” katanya, Selasa (15/4).

Nanang menjelaskan, untuk dana pembangunan lima Pustu tersebut nilainya rata-rata Rp800 juta, sementara rehabilitasi Puskesmas Selimbau dananya Rp3 miliar dan pembangunan laboratorium kesehatan daerah Rp18 miliar.

“Untuk proses lelangnya nanti akan dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2025, kita masih baru mempersiapkan dokumen perencanaan,” ujarnya.

Nanang mengatakan, adanya pembangunan lima Pustu di Kapuas Hulu memang sudah selayaknya dibangun baru, karena kondisinya sudah parah.

“Begitu juga dengan rehabilitasi Puskesmas, kondisinya sudah tidak layak. Sementara untuk pembangunan laboratorium kesehatan daerah itu, Kapuas Hulu memang belum ada. Sementara Kabupaten lain sudah ada. Sehingga Kapuas Hulu diprioritaskan untuk pembangunan laboratorium,” jelasnya.

Lanjut Nanang, untuk laboratorium sendiri, selama ini Dinas Kesehatan Kapuas Hulu masih menumpang di rumah sakit Ahmad Diponegoro dan satu- satunya di Kalbar hanya Kapuas Hulu yang belum memiliki Laboratorium Daerah.

“Nantinya Laboratorium akan menjadi Unit Pelaksana Teknisi Daerah (UPTD) dibawah naungan Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Sambung Nanang, sebelumnya banyak Pustu yang sudah diusulkan untuk mendapatkan DAK Fisik ini, termasuk  Puskesmas di Kapuas Hulu yang belum standar juga diusulkan.

“Puskemas Boyan Tanjung, Pengkadan, Silat Hilir, Embaloh Hilir, Semitau dan Jongkong yang kita usulkan,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop