
JurnalisKapuasHulu.com – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan gandeng TNI membangun ruas jalan Nanga Raun – Rantau Bumbun Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu.
Bupati bersama Dandim 1206/ Putussibau, Letkol Inf Nasli sudah meninjau lokasi kegiatan karya bakti tersebut.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, kegiatan karya bhakti TNI tahun ini diadakan di Ruas Jalan Nanga Raun – Rantau Bumbun. Ruas jalan ini berstatus jalan desa.
“Kami melihat kebutuhan masyarakat pada jalan ini sangat besar, jadi kami Pemda Kapuas Hulu adakan kegiatan karya bakti bersama dengan Kodim 1206/Putussibau,” katanya.
Bupati menegaskan kegiatan karya bakti TNI telah dimulai, sebab itu dirinya bersama Dandim 1206/Psb meninjau jalan sekaligus menyapa warga. Dirinya berharap aparatur desa yang telah ditemui dapat menyebarkan informasi tentang dimulainya kegiatan karya bhakti TNI.
“Kami berharap warga dan perangkat desa di sekitar lokasi kegiatan bisa membantu anggota TNI bekerja di lapangan, mohon direlakan bila ada tanam tumbuh yang terkena kegiatan, atau sedikit tanahnya terimbas pembangunan jembatan dan pemotongan bukit,” ujarnya.
Bupati berharap kegiatan karya bhakti dapat berjalan baik dan selesai tepat waktu. “Semoga dibangunnya jalan lewat kegiatan karya bhakti membuka akses ke Rantau Bumbun dan akses ke tempat wisata di sekitar desa ini,” ujarnya.
Sementara itu Dahing Kades Rantau Bumbun mengatakan, masyarakat di desanya sangat mendukung kegiatan karya bhakti TNI. Bahkan kegiatan tersebut sudah disosialisasikan sejak jauh hari.
“Saya dan Danramil sudah menyampaikan tentang kegiatan ini ke masyarakat, bahkan masyarakat juga dilibatkan dalam kegiatannya,” ujar Dahing.
Dahing setuju dalam kegiatan karya bhakti warga harus bekerja sama dengan TNI, tanam tumbuh yang terdampak jangan dipermasalahkan. Bahkan pihaknya juga sudah membantu pelaksana terkait material dan termasuk untuk tempat tinggal operator.
“Kami berterimakasih dengan pak Bupati Kapuas Hulu dan Dandim 1206/Psb yang mengarahkan kegiatan karya bhakti TNI ke desa kami,” pungkasnya. (Opik)