JurnalisKapuasHulu.com – Harga ikan Arwana di Kabupaten Kapuas Hulu sempat mengalami penurunan alias anjlok di pasaran. Anjloknya harga ikan Arwana ini pun sudah cukup lama. Bahkan parah ikan yang dikenal bernama Siluk ini harganya anjlokmencapai Rp400-450 ribu perekor.
Namun kini harga Ikan Arwana perlahan mulai naik, kenaikan harga ikan purbakala ini tentunya tak terlepas dari perjuangan dari sejumlah anggota DPRD Kapuas Hulu.
Dimana pada tanggal 29 April 2025 kemarin ada 14 anggota DPRD Kapuas Hulu melakukan kunjungan kerjanya ke Balai Pengelolaan Sumber Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak dan langsung berkomunikasi dengan pihak Kementrian Perikanan melalui Direktorat Konservasi spesies dan genetik KKP melalui zoom. Dimana dalam pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Topan Ali Akbar.
“Yang jelas kita ke Balai Pengelolaan Sumber Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak itu untuk memperjuangkan bagaimana harga ikan Arwana itu bisa membaik,” katanya, Rabu (7/5).
Ali mengatakan, dirinya bersyukur dampak dari kunjungan mereka ke Balai Pengelolaan Sumber Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak itu, membuat harga ikan Arwana saat ini sudah membaik.
“Saya cek ke penangkar ikan saat ini harganya mulai membaik yakni Rp800-850 ribu perekor,” ucapnya.
Maka dari itu, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini dirinya bersama anggota DPRD Kapuas Hulu akan terus berjuang dan mendorong bagaimana harga Ikan Arwana di Kabupaten Kapuas Hulu bisa tinggi seperti beberapa tahun sebelumnya.
“Perjuangan kita kedepannya ada usaha dari DPRD untuk berkoordinasi dengan pihak asosiasi penangkar ikan di Pontianak bagaimana meningkatkan harga ikan Arwana ini,” tutunya.
Sementara Khairul salah satu penangkar Ikan Arwana di Kapuas Hulu mengatakan, bahwa saat ini harga ikan Arwana sudah mulai membaik, dimana harganya sudah mencapai Rp800-850 ribu perekor.
“Kemarin itu ikan Arwana ada yang harganya hanya Rp400 ribu perekor. Sekarang harganya mulai membaik,” ucapnya.
Tentunya kata Khairul, mulai membaiknya hrga Ikan Arwana ini juga tak terlepas juga dari perjuangan dan dorongan dari DPRD Kabupaten Kapuas Hulu. Untuk itu dirinya sebagai penangkar ikan Arwana memberikan apresiasi atas perjuangan yang dilakukan anggota DPRD Kapuas Hulu.
“Tentunya kami sangat berharap terus dorongan dan perhatian dari DPRD Kapuas Hulu agar dapat memperhatikan persoalan Ikan Arwana ini. Karena kita sangat berharap harga ikan Arwana ini dapat kembali seperti dulu dimana harganya mencapai jutaan perekor,” pungkasnya. (Opik)
