JurnalisKapuasHulu.com – Seorang pria JV (22) tahun warga Desa Semitau Hilir Kecamatan Semitau tewas setelah ditusuk dalam kejadian pengeroyokan di jembatan Bank Kalbar Desa Semitau Hilir, Rabu (21/5) sekira pukul 03.20 Wib. Untuk pelaku sendiri sudah diamankan di Polres Kapuas Hulu. Dimana untuk pelaku masih dibawah umur dan merupakan warga Kecamatan Suhaid.
Dari informasi yang dihimpun media ini, kejadian bermula pada Rabu (21/5) sekira pukul 03.20 Wib korban bersama temannya Miko dan Ompel pulang dari warung kopi, ketika tiba di jembatan Bank Kalbar Kecamatan Semitau, korban bersama rekannya melihat ada kerumunan orang, kemudian korban bersama temannya singgah dikarenakan ada didalam kerumunan tersebut ada yang korban kenal
Tidak lama kemudian datang beberapa orang warga kecamatan Suhaid dan langsung memukuli rekan korban, saksi dan korban, setelah itu korban bersama rekannya dikejar oleh warga Suhaid yang belum diketahui namanya, pada saat itu korban langsung terjun ke sungai Kapuas untuk menyelamatkan diri.
Sebelum korban tewas, dia sempat dibawa ke Puskesmas Semitau, hasil pemeriksaan Puskesmas Semitau korban mengalami luka pada punggung sebelah kiri.
Sementara Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto Aprianto Uda membenarkan kejadian pengeroyokan tersebut dan untuk pelaku penusukan terhadap korban sendiri sudah diamankan.
“Pelaku penusukan ini masih anak dibawah umur,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan, dalam kasus ini agar masyarakat dapat mempercayakannya kepada kepolisian, jangan sampai masyarakat termakan isu-isu yang berkembang sehingga dapat memecah persatuan.
“Namun dalam kasus ini, saya sangat menyayangkan juga dari para orang tua yang membiarkan anak-anaknya tidak pulang hingga larut malam,” pungkasnya.
Sementara Rapli Camat Semitau sangat menyayangkan juga terjadinya kasus pengeroyokan diwilayahnya yang menyebabkan seseorang meninggal.
“Setelah saya mendapatkan informasi penusukan ini, saya akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainya untuk memastikan mengumpulkan semua informasi terkait kejadian tersebut. Dan sata ingin memastikan kasus tersebut ditangani dengan baik, koordinasi ini penting untuk memastikan proses hukum berjalan lancar dan pelaku mendapat sanksi yang sesuai,” pungkasnya. (Opik)