Hari ini : Sabtu, 26 Juli 2025
Jumat, 11 Juli 2025

Ironi! Siswa SDN 03 Nanga Dua Belajar di Lantai Tanpa Meja dan Kursi

Siswa SDN 03 Nanga Dua saat belajar tanpa meja dan kursi
Siswa SDN 03 Nanga Dua saat belajar tanpa meja dan kursi

JurnalisKapuasHulu.com – Para siswa SDN 03 Nanga Dua di Desa Nanga Dua Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu harus mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa kursi dan meja. Tanpa alas apapun mereka harus akrab dengan dinginnya lantai kelas.

terdapat dua kelas di sekolah tersebut yang siswanya belajar tanpa menggunakan kursi dan meja. Para siswa di kelas 1 dan 2 terpaksa belajar tanpa alas di lantai ruang kelas.

Gregorius Amat Kepala Desa Nanga Dua Kecamatan Bunut Hulu membenarkan bahwa masih ada siswa di SDN 03 Nanga Dua belajar tanpa meja dan bangku.

“Yang jelas masih ada kekurangan meja dan bangku bagi anak untuk belajar,” katanya, Jumat (11/7).

Amat mengatakan, kondisi siswa belajar tanpa meja dan kursi sebenarnya tidak pernah terjadi ketika SDN 03 Nanga Dua itu ketika dibangun baru melalui program sekolah merah putih pada dua tahun lalu.

“Jadi ketika sekolah itu dibangun baru kala itu, kursi mejanya dipindah-pindah sehingga ada yang rusak dan lainnya sehingga menyebabkan kekurangan meja dan kursi,” ungkapnya.

Menyikapi hal tersebut kata Amat, pihaknya pernah mengusulkan kepada sekolah untuk menambah kekurangan meja dan bangku tersebut tapi hingga sekarang ini belum ada tindakan dari sekolah.

“Saya cukup prihatin melihat anak-anak kita belajar tanpa bangku dan meja,” ucapnya.

Selain masalah kekurangan bangku dan meja, Amat juga berharap dari Pemerintah Daerah dapat memperhatikan soal kekurangan guru yang ada di sekolah tersebut. “Disana masih kurang guru, sehingga proses belajar mengajar kurang optimal,” tuturnya.

Sementara itu warga Desa Nanga Dua yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa kondisi sekolah saat ini cukup memprihatinkan terutama sarana dan prasarana sekolah yang kekurangan bangku dan meja sehingga para siswa harus belajar di lantai.

“Anak saya juga pernah mengalami belajar dilantai,” ucapnya.

Dirinya berharap dari sekolah dapat mengadakan kekurangan meja dan bangku di sekolah, sehingga belajar mengajar bagi siswa pun lebih optimal.

“Sekarang sekolah inikan bangunan nya sudah baru, kenapa pihak sekolah tidak bisa mengadakan kursi dan meja yang baru,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop