Atlet dan Pelatih PASI Kapuas Hulu yang gagal berangkat Kejurda Kalbar
JurnalisKapuasHulu.com – Sebanyak 6 Atlet dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesi (PASI) Kapuas Hulu gagal berangkat Kejuaraan Daerah (Kejurda) Kalbar 2025. Gagalnya berangkat 6 atlet ini dicu kurangnya dukungan dari KONI Kapuas Hulu.
“Kejurda PASI Kalbar kemarin dilaksanakan tanggal 25-27 Juli 2025. Tapi kita gagal berangkat karena tidak didukung anggaran,” kata Sumadi Ketua PASI Kapuas Hulu, Senin (4/8).
Sumadi mengatakan, tidak berangkatnya atlet mereka tentunya membuat atlet dan dirinya kecewa karena para atlet sudah melakukan persiapan dengan berlatih berbulan -bulan namun tak mengikuti Kejurda Kalbar.
“Padahal Kejurda ini penting karena menjadi tolak ukur untuk Porprov 2026,” ucapnya.
Sumadi mengatakan, sebelumnya dorinya sudah mengajukan usulan anggaran kepada KONI Kapuas Hulu, namun dari KONI beralasan tidak ada anggaran karena dana hibah untuk KONI dari Pemkab Kapuas Hulu belum turun.
“Bisa jadi atlet kita ini terancam tidak bisa mengikuti Porprov karena semangat dari atlet pun jadi lemah untuk latihan dan sebagainya. Bisa jadi juga nanti atlet kita ini akan pindah ke Kabupaten lain,” ungkapnya.
Lanjut Sumadi, Kejurda Kalbar yang dilaksanakan kemarin hanya Kabupaten Kapuas Hulu yang tidak ikut.
“Padahal dari 6 atlet kita itu ada salah satu pemegang medali Perak tolak Peluru sehingga sangat disayangkan kita tidak ikut Kejurda Kalbar,” ucapnya.
Sementara itu Anwar Sanusi membenarkan bahwa atlet dari PASI Kapuas Hulu memang tidak berangkat pada Kejurda Kalbar kemarin. Hal itu dikarenakan anggaran KONI Kapuas Hulu saat itu belum ada.
“Karena saat itu dari PASI Kapuas Hulu pernah mengusulkan anggaran ke KONI, namun dana hibah dari Pemerintah Daerah belum cair. Karena tidak mungkin juga say harus menalang dana tersebut secara pribadi,” ujarnya.
Namun pria yang akrab disapa Boy ini mengatakan, dirinya sempat menyarankan agar dari Pengurus PASI Kapuas Hulu mencari dana talangan terlebih dahulu agar para atlet bisa berangkat Kejurda Kalbar dan dana talangan tersebut tentunya akan diganti ketika dana hibah tersebut sudah cair.
“Saat ini dana hibah sudah cair,” pungkasnya. (Opik)