
JurnalisKapuasHulu.com – Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu memastikan pengaturan lokasi parkir selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada 14-21 September 2025 berjalan tertib dan sesuai ketentuan, Senin (8/9).
Hal ini telah disepakati dalam pertemuan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kapuas Hulu bersama Satlantas Polres Kapuas Hulu bersam juru parkir.
Dini Ardianto Sekretaris Dishub Kapuas Hulu memastikan selama pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar nanti akan berjalan tertib dan aman.
“Tadi juga kita sudah menentukan Koordinator Parkir mupun Wakil Koordinator Parkir. Dimana dalam urusan parkir ini sudah diberikan tugas kepada Heri, Ujang dan Yoga,” katanya.
Dini mengatakan, sesuai Perda Nomor 1 tahun 2024 tentang retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum, Dishub menyatakan tarif parkir insidentil yang diberlakukan yakni Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.
“Untuk sementara lahan parkir yang kita siapkan dalam pembukaan MTQ ada 9 lokasi parkir diantaranya di Dinas Pendidikan, Kantor Bupati Sementara, Kantor Satap ada 3 titik dan Indoor Volley,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, dari hasil pendapatan parkir tersebut nantinya, akan ada kontribusi retribusi yang masuk ke kas daerah.
Selain itu, lanjutnya, Dishub Kapuas Hulu juga akan melakukan pengawasan terhadap petugas parkir di lapangan. Petugas yang ingin menerapkan tarif insidentil harus memiliki surat permohonan resmi kepada Dishub.
“Kalau ada petugas parkir yang tidak resmi dan memakai tarif isidentil ini, akan kami periksa surat permohonannya. Kalau tidak ada akan kami tegur. Nanti tandasnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Kapuas Hulu AKP Cahya Purnawan menyampaikan, bahwa masalah parkir di acara MTQ tingkat Kalbar sangat penting karena akan banyak masyarakat yang akan datang nanti.
“Kerja dalam pengaturan parkir MTQ ini membutuhkan tenaga ekstra, karena banyaknya peserta nanti,” katanya.
AKP Cahya mengatakan, pada intinya juru parkir yang sudah ditunjuk nanti dapat bekerja sesuai arahan koordinator dan jangan membuat kebijakan sendiri.
“Masalah parkir ini penting, harus diatur sebaiknya jangan sampai jalan terganggu. Saya pastikan ini ramai, nanti kita sama-sama kita monitor dimana parkirnya,” ungkapnya.
Sambung Cahya, untuk kepengurusan parkir nanti, dirinya berharap kepada Dishub Kapuas Hulu dapat membuat tanda pengenal bagi juru parkir yang bertugas.
“Kita harus siapkan name tage resmi juru parkir, kemudian kita buat banner tempat parkir roda dua dan empat,” pungkasnya. (Opik)