
JurnalisKapuasHulu.com – Puluhan mobil hias meramaikan pawai taaruf MTQ XXXIII Kalbar di Kapuas Hulu, Minggu (13/9) pagi. Selain kafilah dari 14 kabupaten/kota, pawai taaruf ini diikuti oleh organisasi dan lembaga keagamaan di Kapuae Hulu. Pawai taaruf ini mendapatkan sambutan hangat masyarakat Kapuas Hulu.
Pawai taaruf dimulai dari halaman gedung Satap Kapuas Hulu dan menyusuri beberapa ruas jalan di Kota Putussibau dan kembali finis di gedung Satap Kapuas Hulu. Pawai tersebut dilepas oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson didampingi Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Ketua LPTQ Kalbar, Andi Musa, dan sejumlah perwakilan kepala daerah se-Kalbar.
Peserta pawai taaruf menghias kendaraan mereka dengan menyerupai perahu, dan replika bangunan masjid. Masing-masing kendaraan juga ditumpangi beberapa anggota kafilah.
Harisson Sekretaris Daerah Kalimantan Barat kembali mengucapkan terima kasih atas sambutan meriah masyarakat Kapuas Hulu. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pelaksana MTQ di Kapuas Hulu, karena suasananya sangat semarak. Bisa mengajak seluruh masyarakat menyemarakkan dan menyukseskan acara ini,” kata Sekda Kalbar.
Dia menjelaskan, banyak perubahan yang tampak dalam pelaksanaan MTQ di Kapuas Hulu. Salah satunya adalah banyaknya tampilan mobil hias yang didukung oleh masyarakat berbagi suku yang ada di Kapuas Hulu.
Dia berharap hal itu bisa terus dijaga agar tetap nyaman setelah pelaksanaan MTQ nanti. “Ini agar bisa menjadi kenangan bahwa Kapuas Hulu pernah menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Kalbar,” ungkapnya.
Harisson menambahkan, dalam setiap even atau kegiatan seperti MTQ ini, menurutnya harus ada simbol kebanggaan, untuk mencatat kesuksesan dari kegiatannya.
“Jadi selalu berupaya meninggalkan kesan dan pesan untuk ke depan. Ketapang sudah melakukan itu tinggal menjaganya. Saya yakin karena kegiatan ini betul-betul serius, di sini nanti akan lahir qari dan qariah, serta jenis lomba lainnya yang bisa mewakili Kalbar di ajang nasional dan internasional,” pesannya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Mohd. Zaini memastikan bahwa persiapan jalur pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat berjalan dengan aman dan lancar, Pemerintah daerah juga telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir akibat curah hujan tinggi yang belakangan melanda wilayah tersebut.
Mohd. Zaini menjelaskan bahwa jalur pawai telah dirancang sedemikian rupa untuk melibatkan masyarakat secara lebih luas. “Awalnya, jalur pawai hanya direncanakan dari Putussibau kota hingga Simpang Owen,” ucapnya.
Namun, setelah berdiskusi dengan Bupati, pihaknya sepakat untuk mengubah jalur tersebut agar dapat menyentuh masyarakat, terutama di wilayah Kedamin Hilir dan Kedamin Hulu yang memiliki kepadatan penduduk.
Adapun jalur pawai yang akan dilalui adalah sebagai berikut dimulai dari Masjid Darussalam, kemudian melewati Kedamin Hilir dan Hulu, kembali ke Putussibau Utara melalui Jalan Amin, melewati Jalan Prajurit, Jalan Hasanuddin, hingga sampai ke Dogom, dan berakhir di Jalan KS Tubun.
Perubahan jalur juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk menjadikan MTQ Ke-XXXIII sebagai perhelatan yang inklusif dan meriah, melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Sekda menyampaikan optimismenya bahwa potensi banjir tidak akan terlalu mengganggu jalannya pawai. Tempat yang digunakan untuk pawai bukan berada di daerah dataran rendah. “Saya yakin, jika kita melihat kondisi saat ini, Insya Allah semoga tidak terlalu mengganggu,” katanya.
Selain itu, Sekda juga telah berkoordinasi dengan Camat Semitau dan Camat Batang Lupar terkait kondisi air di Danau Sentarum. “Emang kondisi air di Danau Sentarum masih rendah dan belum tinggi,” ungkapnya.
Sekda Kapuas Hulu mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk hadir dan memeriahkan seluruh rangkaian kegiatan MTQ. “Tidak hanya pada saat pembukaan dan penutupan, tapi saya berharap masyarakat dapat hadir dan menyaksikan kegiatan pertandingan MTQ. Tempat telah kita sediakan,” pungkasnya. (Opik)