
JurnalisKapuasHulu.com – Upaya pemenuhan gizi anak di Kabupaten Kapuas Hulu kini terus mendapat dorongan nyata dengan hadirnya Dapur Makan Bergizi (MBG) yang kesekian kalinya diresmikan di Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan, (27/10).
Program inovatif ini dijalankan oleh Yayasan Media Insan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari dukungan terhadap Badan Gizi Nasional dan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan gizi masyarakat.
H. Kalimin Ketua Yayasan Media Insan menyampaikan, program MBG yang dikelola Yayasan nya hari ini baru mulai beroperasi.
“Sasaran untuk program MBG ini ada sekitar 1.272 anak dari 7 sekolah baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP),” katanya.
Kalimin mengatakan, ada sekitar 20 orang yang dilibatkan dalam pengelolaan dapur MBG ini.
“Mudah-mudahan pelayanan dapur MBG untuk masyarakat ini lebih baik lagi dan bisa melibatkan masyarakat sekitar lebih banyak serta mudah-mudahan program MBG ini dapat berjalan lancar, ” ujarnya.
Sementara itu Umi Lutfia Koordinator SPPG di Yayasan Media Insan menyampaikan, dalam pengelolaan dapur MBG ini ada Standar Operasional Prosedur (SOP) dari segi relawan diwajibkan untuk memakai masker, kemudian penutup kepala hingga sarung tangan demi menjaga kehigenisan makanan.
“Jadi semua yang ada di dapur ini, kami memasak menggunakan pengukur suhu seperti masak daging, nasi dan lainnya. Begitu juga dengan kebersihan. Tujuannya untuk menjaga supaya makanan ini tidak basi, ” ucapnya.
Umi mengatakan, untuk proses memasak makanan ini, pihaknya memulai tergantung makanan apa yang dimasak.
“Kita mulai standar memasak makanan ini dimulai jam 02.00 atau 03.00 subuh. Jadi didalam dapur MBG tidak semua orang bisa masuk dan jika ada yang masuk wajib mencuci tangan, masker dan penutup kepala, ” jelasnya.
Lanjut Umi, untuk sertifikat higenis dapur MBG sendiri masih dalam proses baik itu sertifikat Laik Higienis Sanitasi, sertifikat International Organization for Standardization (ISO) dan sertifikat Sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Points (HAACP).
Sementara Deva Ahli Gizi Yayasan Media Insan menyampaikan, bahwa untuk hari ini program MBG yang dijalankan oleh Yayasan Media Insan menyiapkan menu makanan berupa nasi, ayam Katsu, Tumis sawi dan tomat, tempe bacem dan semangka.
“Jadi dalam penyediaan MBG ini harus ada protein nabati, hewani, sayuran dan buah-buahan. Saya lihat sudah lengkap gizinya makanan yang disajikan oleh dapur MBG yayasan Media Insan ini, ” pungkasnya. (Opik)