JurnalisKapuasHulu.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Uncak Kapuas ditahun 2023 berhasil meraih keuntungan senilai Rp803 juta. Sementara target yang dicapai saat itu Rp600 juta.
“Naiknya keuntungan ini dari tahun 2022 lalu hampir seratus persen. Tahun 2022 capai Rp430 juta, ” kata Direktur PDAM Tirta Kapuas Hulu, Muhammad Saini, Jumat (07/06/2024)
Sainihadi menyampaikan, setelah mendapatkan keuntungan senilai Rp800 juta, PDAM Tirta Uncak Kapuas juga akan menyetorkan sebanyak 30 persen ke kas daerah.
“Setelah rapat tahunan Bupati nanti baru kita serahkan keuntungan kita untuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena tidak semua keuntungan kita serahkan, melainkan ada juga untuk pengembangan Perumda, ” ujarnya.
Sainihadi mengatakan, untuk tahun 2024, pihaknya kembali menarget laba PDAM Tirta Uncak Kapuas sebesar RpRp1,4 miliar.
“Target kita tahun 2024 ini keuntungan Rp1,4 miliar. Kemarin kita berasumsi untuk mencapai target tersebut ada penambahan 1.700 sambungan rumah dari program inpres yang diperkirakan bulan April-Mei 2024 namun ternyata hingga bulan ini belum ada penambahan. Sementara untuk sambungan rumah yang aktif saat ini 16.036,” ujarnya.
Lanjut Sainihadi, langkah untuk mencapai target 2024 ini, pihaknya berupaya tahun ini bisa membuka pelayanan di Nanga Suruk Kecamatan Bunut Hulu.” Karena sekarang lagi dalam proses pengerjaan, ” ujarnya.
Selain itu kata Sainihadi, untuk mendapatkan keuntungan pada tahun 2024 ini, pihaknya bisa saja melakukan penyesuaian kenaikan tarif air setiap tahun yang diatur dalam Peraturan Mendagri. Saat ini pihaknya untuk penaikan tarif harga air ini pihaknya masih menggunakan i SK Bupati tahun 2018.
“Tapi kita masih bertahan tidak melakukan kenaikan tarif air. Karena kita tidak mau membebani masyarakat, karena kita bukan lah perusahaan yang bergerak di bidang orientasi profit tapi sifatnya pelayanan, ” pungkasnya. (Opik)
