JurnalisKapuasHulu.com – Jumlah permohonan paspor di Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas III TPI Putussibau meningkat hingga dua kali lipat. Jika dalam satu hari sebanyak 15 pemohon pada tahun lalu, untuk tahun ini sudah dua kali lipat masyarakat melakukan permohonan paspor. Bahkan untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sudah mencapai Rp1,2 miliar dari target yakni Rp2 miliar untuk tahun 2024.
“6 bulan yang lalu dari Agustus- Desember 2023 ada 2.575 paspor yang kita terbitkan. Sementara Dari Januari hingga saat ini audah 3.446 paspor, ” kata Urai Aliandri Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas III TPI Putussibau kemarin.
Urai mengatakan, banyaknya masyarakat Kapuas Hulu melakukan permohonan paspor ini bertujuan untuk berobat dan wisata ke luar negeri.
Tingginya animo masyarakat dalam melakukan permohonan paspor ini dipicu beberapa hal mulai dari memang kesadaran masyarakat itu tinggi untuk memiliki dokumen keimigrasian karena masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu banyak keluar negeri terutama Malaysia, kemudian sosialisasi dari Imigrasi terhadap masyarakat juga selalu gencar dilakukan hingga juga pembuatan paspor dengan turun kelapangan.
“Seperti kita melayani permohonan paspor bagi lima kecamatan perbatasan Indonesia-Malaysia seperti Badau, Empanang, Purong Kencana, Batang Lupar dan Embaloh Hulu. Dari lima Kecamatan di Perbatasan ini sudah ada tiga kecamatan yang sudah kita layani, ” ujar Urai.
Urai mengatakan, jumlah permohonan paspor ini akan lebih tinggi saat pihaknya turun langsung ke desa-desa yang ada di Kapuas Hulu, karena masyarakat juga ingin membuat paspor tanpa harus ke Putussibau mengingat biaya dan waktu akan terkuras.
“Belum lagi kita melakukan layanan Eazy Passport. Biasa kita melayani permohonan paspor dengan turun langsung itu mencapai100-200 orang, ” katanya.
Bahkan kata Urai, ada Kecamatan di Kapuas Hulu yang meminta pelayanan permohonan paspor kepada pihaknya yakni Kecamatan di Semitau.
“Di Kecamatan Semitau itu sudah ada 100 pemohon. Namun kita belum bisa melayani, tapi tetap kita layani,” tuturnya.
Sambung Urai, dalam melakukan layanan permohonan paspor dilapangan, pihaknya menghadapi kendala terutama sinyal. Namun pihaknya tetap menyiapkan alat pendukung penguat sinyal ketika melayani masyarakat.
“Untuk itu saya berharap kepada masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu yang ingin melakukan permohonan paspor silakan datang ke kantor. Kita siap melayani masyarakat, ” pungkasnya. (Opik)
