Hari ini : Minggu, 17 Agustus 2025
Minggu, 17 Agustus 2025

Alasan Tak Layak Pakai, Pemkab Kapuas Hulu Belikan Mobil Dinas Baru Forkompinda

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan

JurnalisKapuasHulu.com – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan tampaknya akan tetap melanjutkan pengadaan mobil dinas baru untuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) sebanyak 4 unit.

Pembelian mobil dinas baru jenis Inova tersebut diperuntukkan bagi Kodim 1206 Psb, Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu dan Pengadilan Negeri Putussibau.

Pemkab Kapuas Hulu sudah menganggarkan dana sebesar kurang lebih Rp2 miliar untuk pembelian empat unit mobil dinas baru di APBD Perubahan 2025.

Padahal kebijakan Bupati Kapuas Hulu lagi disorot masyarakat karena dianggap pembangunan di Kapuas Hulu belum merata dan Pemerintah Pusat juga lagi menggaungkan efisiensi anggaran.

Saat ditemui usai upacara HUT RI ke 80, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, bahwa pertimbangan pemerintah daerah membeli mobil dinas untuk Forkompinda adalah mengingat mereka merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah.

“Apalagi kita ketahui bahwa Kapuas Hulu ini luasnya mencapai 31.318 kilometer, tentunya ketika teman-teman Forkompinda mendampingi kami dilapangan dalam menjalankan tugas, mereka membutuhkan kendaraan yang maksimal,” kata Bupati.

Bupati mengatakan, sebelumnya juga Pemerintah Daerah pernah memberikan hibah mobil dinas kepada Forkompinda pada 10 tahun yang lalu, dimana kondisi mobilnya sudah tidak layak pakai.

“Kalau soal itu kita berpikir bagaimana supaya mendukung kinerja Pemerintah Daerah ini, kita memberikan hibah berupa mobil dinas kepada teman-teman Forkompinda. Lagipula mobil yang kita berikan bukanlah mobil yang mewah,” jelasnya.

Bupati menyampaikan, terkait pemberian mobil dinas Forkompinda ini, masyarakat tidak perlu mempersoalkannya. Soalnya dirinya dan Wakil Bupati juga tidak melakukan pengadaan mobil dinas.

“Karena mobil kami berdua itu masih bagus dan layak. Sementara mobil teman-teman Forkompinda ada mobilnya yang sudah tidak bisa dipakai. Seperti mobil Dandim dan Kapolres sudah tidak bisa dipakai. Inilah yang menjadi pertimbangan kami, karena mereka selalu mendampingi kita karena mereka selalu mendampingi kegiatan strategis kita,” jelas Bupati.

Sambung Bupati, jika pembelian mobil dinas Forkompinda ini dikaitkan dengan pemerataan pembangunan tentunya agak sulit karena anggaran terbatas, kemudian wilayah Kapuas Hulu luas, apalagi berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.

“Kalau kita bicara pemerataan pembangunan mungkin agak sulit terutama pembangunan jalan di kecamatan maupun desa harus bisa sama, tetapi kita lebih mengutamakan pembangunan dengan skala prioritas,” pungkas Bupati. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Oknum Petugas Samsat Putussibau Diduga Pungli

JurnalisKapuasHulu.com – Oknum petugas Samsat Putussibau diduga melakukan praktek Pungutan Liar (Pungli) terhadap pelayanan publik. Pungli tersebut dilakukan oknum petugas Samsat Putussibau
Go toTop