Hari ini : Selasa, 20 Mei 2025
Sabtu, 17 Mei 2025

Awasi Orang Asing di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Imigrasi Putussibau Bersama Tim Gabungan Telusuri Jalur Tikus

Imigrasi Putussibau bersama tim gabungan saat menelusuri jalur tikus di perbatasan Indonesia -Malaysia dalam mengawasi orang asing
Imigrasi Putussibau bersama tim gabungan saat menelusuri jalur tikus di perbatasan Indonesia -Malaysia dalam mengawasi orang asing

JurnalisKapuasHulu.com – Dalam upaya memperkuat pengawasan terhadap aktivitas orang asing di wilayah perbatasan Indonesia -Malaysia serta menjaga kedaulatan dan keamanan negara, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) dari Kantor Imigrasi Kelas III TPI Putussibau menggelar kegiatan operasi gabungan bersama sejumlah instansi lintas sektoral.

Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan intensitas pengawasan terhadap potensi pelanggaran keimigrasian, sekaligus mencegah aktivitas perlintasan ilegal yang berisiko mengancam stabilitas keamanan di kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Operasi gabungan ini dilaksanakan secara terkoordinasi di jalur perbatasan tidak resmi (jalur tikus) yang terletak di wilayah Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (17/5).

Plh Kasubsi Teknologi Informasi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanim Putussibau Muhammad Fahrul Rizki menyampaikan, operasi gabungan yang dilakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari rapat Timpora yang dilakukan beberapa hari yang lalu.

“Operasi gabungan menjadi salah satu aksi nyata Timpora Kabupaten Kapuas Hulu  untuk menjaga keamanan di wilayah perbatasan terhadap potensi-potensi gangguan yang mungkin terjadi akibat keberadaan dan aktivitas orang asing,” katanya, Sabtu (16/5).

Fahrul mengatakan, kegiatan operasi gabungan dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa jalur tidak resmi atau jalur tikus yang ada di Desa Badau.

Tim Operasi Gabungan melakukan pengawasan langsung terhadap keberadaan dan aktivitas orang asing.

Dari Operasi Gabungan yang digelar tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian, namun tim akan tetap berkoordinasi mengawasi kegiatan dan keberadaan orang asing untuk menghindari terjadinya pelanggaran keimigrasian.

“Kita upayakan agar daerah kita ini bebas dari berbagai pelanggaran keimigrasian, pengawasan mesti terus ditingkatkan hingga pelosok-pelosok wilayah,” ujar Fahrul.

Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam, dimulai pada pukul 08.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop