JurnalisKapuasHulu.com – Uray Aliandri Kepala Kantor Imigrasi Putussibau sangat mengharapkan pada tahun 2025 ini pembangunan kantor mereka di jalan Pesantren Kecamatan Putussibau Selatan dapat dilanjutkan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan.
“Untuk menyelesaikan pembangunan kantor itu dibutuhkan dana sebesar Rp 20 Milyar. Dibulan puasa kemarin sudah kita ajukan ke Kementerian, tinggal kita tindaklanjuti saja,” katanya, Selasa (21/4).
Uray mengatakan, ditengah efesiensi anggaran saat ini, dirinya berharap ada kebijaksanaan dari Pemerintah Pusat terhadap kelanjutan pembangunan kantor Imigrasi Putussibau tersebut.
“Proyek pembangunan kantor Imigrasi ini masuk dalam skala prioritas jika melihat dari urgensinya. Saya pun yakin dan optimis pembangunan kantor ini akan selesai tahun ini,” ujarnya.
Selain itu pihaknya terus berusaha juga meyakinkan Pemerintah Pusat bagaimana pembangunan kantor ini dilanjutkan.
“Karena dengan dibangunnya kantor baru ini diharapkan dapat memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat Putussibau,” jelasnya.
Uray mengatakan, pada tahun lalu menghabiskan dana sebesar Rp16,3 milyar sudah selesai dikerjakan untuk tahap pertama dimana untuk pembangunan rangka, pagar dan penimbunan.
“Sekarang ini pembangunan yang perlu dilanjutkan yakni finishing hingga meubelernya saja,” tuturnya.
Uray pun sangat berharap mendapatkan bantuan dan dukungan di Kementerian Imipas Pusat maupun Provinsi serta Forkompinda Kapuas Hulu kembali agar pembangunan kantor ini dapat dilanjutkan pada tahun 2025.
“Jika pembangunan kantor Imigrasi ini selesai, maka tahun 2026 sudah bisa difungsikan,” ucapnya.
Lanjut Uray, untuk lahan pembangunan kantor Imigrasi Putussibau ini berasal dari hibah Pemerintah Daerah Kapuas Hulu ke Imigrasi Putussibau dengan luas 15.000 M2.
“Bangunan kantor Imigrasi Putussibau yang baru nanti akan lebih besar dari kantor Imigrasi yang kita gunakan saat ini. Lagipula bangunan yang kita jadi kantor tersebut merupakan milik Pemerintah Daerah. Yang jelas bangunan kantor Imigrasi Putussibau yang baru itu dua lantai,” ungkapnya.
Lanjut Uray, untuk model atau desain kantor Imigrasi Putussibau tersebut modelnya terbaik sesuai standarisasi Direktorat Jendral Keimigrasian.
“Karena Imigrasi Putussibau ini masih Kelas III, untuk pelayananannya masih di bawah 10. Dan nantinya bangunan kantor Imigrasi Putussibau yang kita gunakan saat ini akan kita kembalikan kepada pemerintah daerah karena kita hanya pinjam pakai,” ujarnya.
Uray berharap, selain bisa memaksimalkan pelayanan paspor, gedung yang didesain terdiri dari dua lantai itu bisa mempercantik pusat Kota Putussibau. “Diharapkan bisa mempercantik Kota Putussibau dan memaksimalkan pelayanannya,” pungkasnya. (Opik)
