
JurnalisKapuasHulu.com – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu menyebutkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah itu mencapai Rp24 miliar untuk 23 Puskesmas.
“Rata-rata satu Puskesmas menerima dana BOK Rp1 miliar, ” kata Rajib Ketua Tim Kerja Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (15/07/2024).
Rajib mengatakan, untuk serapan dana BOK ini dari pagu anggaran yang ada sudah mencapai 26 persen, namun secara realisasi pertahap sudah 86 persen.
Rajib mengatakan, dana BOK ini merupakan dana BOK salur langsung dari Kemenkes RI yang dikirim langsung ke Puskesmas. Dana BOK tahun 2024 ini turun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp26 miliar.
“Dana BOK ini digunakan lebih banyak untuk perjalanan dinas dari Kecamatan ke Desa. Untuk penggunaan dana BOK sudah sangat transparansi karena menggunakan sistem non tunai, ” ujar Rajib.
Rajib pun berharap kepada Puskesmas yang mendapat dana BOK ini penggunaannya harus sesuai ketentuan dan jangan sampai di luar jalur.
“Saat ini penggunaan dana BOK sudah masuk tahap triwulan ketiga. Untuk itu kita harapkan Puskesmas agar lebih menggenjot pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat untuk mencapai SPM serta tercapainya realisasi anggaran, ” ungkapnya.
Sementara Sudarso Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa dana BOK yang diterima oleh masing-masing Puskesmas ini digunakan untuk melaksanakan program kegiatan, pelayanan hingga kegiatan di lapangan bersifat non fisik.
Sejumlah kegiatan yang bisa menggunakan pembiayaan BOK ini, kata dia, seperti kegiatan penyuluhan, sosialisasi kesehatan, kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional atau BIAN, posyandu, penanganan stunting, untuk operasional serta program prioritas Puskesmas.
Dia mengimbau Puskesmas yang menerima dana BOK tersebut agar menggunakannya untuk kegiatan yang sudah direncanakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Pesan saya gunakan dana BOK ni digunakan secara baik dan tepat sasaran jangan sampai bermasalah seperti yang lain, ” pungkasnya. (Opik)