Hari ini : Minggu, 8 Juni 2025
Selasa, 3 September 2024

Diserang Isu Gagal Tes Kejiwaan, Cabup Wahyu Pastikan Tidak Benar

Isu yang beredar di media sisial, pasangan Wahyu-Wawa diserang dengan isu gagal menjalani tes kejiwaan saat dirumah sakit Pontianak
Isu yang beredar di media sisial, pasangan Wahyu-Wawa diserang dengan isu gagal menjalani tes kejiwaan saat dirumah sakit Pontianak
Isu yang beredar di media sisial, pasangan Wahyu-Wawa diserang dengan isu gagal menjalani tes kejiwaan saat dirumah sakit Pontianak
Isu yang beredar di media sisial, pasangan Wahyu-Wawa diserang dengan isu gagal menjalani tes kejiwaan saat dirumah sakit Pontianak

JurnalisKapuasHulu.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa kembali diserang dengan isu-isu yang merugikan pasangan “MENYALA”.

Isu penyerangan itu berupa gagalnya pasangan Wahyu-Wawa ini menjalani tes kejiwaan di rumah sakit Pontianak saat menjalani syarat untuk Pilkada 2024 baru-baru ini.

Isu tersebut mulai dimainkan di media sosial, bahkan kedua pasangan tersebut disebutkan menjalankan pemeriksaan tes kejiawaan secara berulang-berulang karena hasilnya tidak valid.

Menyikapi isu tersebut, Calon Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan, bahwa isu tersebut tidaklah benar bahkan dapat dipastikan informasi yang digiring tersebut adalah hoax.

“Kita menjalani pemeriksaan kesehatan fisik maupun psikologi sudah sesuai tahapan dan aturan yang ada. Saya pastikan isu kami gagal tes kejiwaan itu tidak benar, ” kata Wahyu, Selasa (03/09/2024).

Wahyu mengingatkan kepada siapa saja yang menyebarkan isu atau Black Campaign terhadap pasamgan Wahyu-Wawa untuk dapat berhati-hati dalam memberikan informasi yang tidak benar kepada masyarakat. Apalagi sampai memfitnah dirinya.

“Mari kita berpolitik santunlah dan jaga kedamaian selama Pilkada, ” ajak Wahyu.
Wahyu berpesan secara tegas kepada seluruh simpatisan dan para pendukungnya, agar di dalam melaksanakan kampanye nantinya, tidak ada hujatan yang menjatuhkan pasangan lawan.

“Jangan menghujat, menghina dan mencaci maki. Mari kita tunjukkan bahwa pasangan MENYALA adalah pasangan yang elegan untuk membawa kebaikan kemaslahatan untuk Kapuas Hulu, ” harapnya.

Sebagai warga negara yang baik, dirinya mengajak masyarakat khususnya warga Kapuas Hulu, untuk tidak saling membenci atau bermusuhan ketika berbeda dalam pilihan. Hindari isu-isu dari segelintir oknum yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Jadikanlah pesta demokrasi ini sebagi ajang pesta, esensi sebuah pesta adalah semua orang bergembira. Karena setiap warga negara memiliki kebebasan hak berdemokrasi, bukan saling bermusuhan. Setiap warga Negara Indonesia punya hak memilih maupun dipilih. Untuk itu, marilah kita wujudkan Pilkada damai aman sentosa, agar terlahir Pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat serta amanah dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat,” pungkas Wahyu. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop