Hari ini : Rabu, 23 April 2025
Rabu, 22 Mei 2024

Dituding Tak Transparan Kelola APBDes, Warga Minta Bupati Berhentikan Kades Ingko Tambe

Ketua BPD Ingko Tambe Paulu Tomba bersama Petrus Tampang Temenggung Banua Ka' Taman Kapuas
Ketua BPD Ingko Tambe Paulu Tomba bersama Petrus Tampang Temenggung Banua Ka' Taman Kapuas
Ketua BPD Ingko Tambe Paulu Tomba bersama Petrus Tampang Temenggung Banua Ka' Taman Kapuas
Ketua BPD Ingko Tambe Paulu Tomba bersama Petrus Tampang Temenggung Banua Ka’ Taman Kapuas

JurnalisKapuasHulu.com – Kepala Desa Ingko Tambe Kecamatan Putussibau Selatan Bujang Luking dituding tidak transparan oleh masyarakatnya dalam pengelolaan APBDes baik itu Alokasi Dana Desa dan Dana Desa.

Tak tanggung-tanggung APBDes yang digunakan Kades tersebut tak dapat dipertanggungjawabkan mulai dari tahun 2019 hingga 2023 berjumlah Rp300 jutaan. Kades tersebut pun diminta untuk mundur dari jabatannya.

Paulus Tomba Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ingko Tambe Kecamatan Putussibau Selatan menyampaikan, banyak persoalan di desanya akibat ulah dari Kades terutama terkait tidak transparan dalam pengelolaan APBDes sehingga tidak ada kemajuan di desanya selama dibawah kepemimpinan Bujang Luking.

“Kami sebagai BPD selama ini tidak pernah mendapatkan salinan terhadap tahapan-tahapan penggunaan ADD maupun DD dari tahun 2019-2022 sehingga kami pun tidak tahu terhadap apa penggunaan APBDes tersebut, ” katanya baru-baru ini.

Tomba menyampaikan, bahwa masyarakat di desanya sangat dirugikan atas ketidaktransparan pengelolaan APBDes oleh Kades tersebut.

“Kami minta kepada Pemerintah Daerah agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara hukum. Karena sudah banyak temuan dari inspektorat terhadap penggunaan ADD maupun DD yang nilainya mencapai ratusan juta” harapnya.

Terhadap permasalahan ini, kata Tomba, masyarakatnya hanya ingin Kades ini sadar diri untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena sudah banyak temuan penggunaan APBDes yang tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh Kades tersebut.

“Kita minta Bupati turun langsung menyelesaikan persoalan ini. Kita minta juga dari Aparat Penegak Hukum untuk menindak kasus dari Kades tersebut, ” ujarnya.

Selama ini kata Tomba, masyarakat di desa sudah banyak tidak setuju dengan kepemimpinan Kades ini karena dianggap merugikan masyarakat karena tidak transparan dan tidak sesuai tahapan dalam menganggarkan kegiatan yang menggunakan APBDes.

“Kita juga sudah membuat berita acara agar Kades kami itu mundur, ” ucapnya.

Lanjut Tomba, pihaknya juga sudah menyampaikan surat untuk meminta Kades Ingko Tambe ini diberhentikan ke pihak Kecamatan, Dinas PMD, Inspektorat hingga ke Bupati.

“Akibat ulah Kades ini, dimasyarakat saat ini jadi kacau, belum lagi selama Kades ini menjabat tidak ada kemajuan pembangunan yang dirasakan masyarakat, ” ujarnya.

Sementara Petrus Tampang Temenggung Banua Ka’ Taman Kapuas menyampaikan, bahwa dirinya melihat Desa Ingko Tambe dibawah kepemimpinan Bujang Luking hingga hari ini tidak ada kemajuan bahkan kerja Kades ini yang sudah diawasi BPD banyak temuan-temuan terhadap pengelolaan APBDes.

“Saya sebagai masyarakat adat berharap hal-hal seperti ini jangan berkembang lagi kedepan. Jangan hal-hal negatif seperti ini dijadikan budaya, ” ujarnya.

Tampang pun meminta agar permasalahan yang membelit Kades Ingko Tambe ini dapat diselesaikan oleh Pemerintah Daerah sehingga kelola pemerintahan di desa ini tidak kacau lagi.

“Jika masalah ini sudah selesai, tentunya masyarakat akan lebih tenang sehingga mereka nanti bisa merasakan suatu kemajuan, ” ujarnya.

Dirinya pun berharap agar permasalahan ini jangan di abaikan oleh Pemerintah Daerah apalagi permasalahan ini sudah dilaporkan ke APH.

“Kita minta Bupati juga dapat memberhentikan Kades ini. Mengingat pihak BPD juga sudah mendapatkan surat rekomendasi dari Camat maupun Dinas PMD terkait untuk pemberhentian Kades tersebut, ” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop