
JurnalisKapuasHulu.com – Anggota DPRD Kapuas Hulu Kuswandi meminta Bupati Kapuas Hulu untuk serius membangun jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh Kecamatan Embaloh Hilir.
“Kuncinya untuk pembangunan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh itukan hanya keseriusan dari Bupati atau tidak,” katanya kemarin.
Menurut Kuswandi, tuntutan masyarakat di Daerah Pemilihannya itu wajar, termasuk masyarakat di Embaloh Hilir, karena mereka juga menuntut kestabilan dalam pembangunan.
“Kami anggota DPRD dari Dapil 1 selalu mengupayakan usulan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Termasuk jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh,” ujar Kuswandi.
Ketua DPD Golkar ini mengatakan, salah satu prioritas pembangunan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh inikan harus ada keberlanjutan maka dalam pandangan umum akhir fraksi DPRD selalu mengharapkan pembangunan jalan itu dilanjutkan.
Selama ini juga kata Kuswandi, dari DPRD Kapuas Hulu selalu mengawal pembangunan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh selama ini, tentunya menyesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Bahkan dalam rapat konsultasi, selalu kami tegaskan Pemerintah Daerah harus melihat dulu daerah mana yang menjadi prioritas untuk mendapatkan kue pembangunan. Bukan berarti kita mengabaikan pembangunan yang lain,” tegas Kuswandi.
Menurut Politisi Golkar ini, untuk jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh inikan belum terkoneksi hingga ke ibukota kabupaten sehingga membuat Kecamatan Embaloh Hilir menjadi kecamatan tertinggal dari daerah lain.
“Kami harap Kepala Daerah dapat menjalankan visi – misinya, jangan hanya berjanji. Setidak-tidaknya jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh itu menjadi prioritas utama,”ucapnya.
Kuswandi mengatakan, Pemerintah Daerah jangan terpaku dengan dana Inpres untuk membangun jalan tersebut. Namun masih ada sumber dana lain melalui APBD untuk membangun jalan.
“Paling tidak Pemerintah Daerah memberikan kontribusi pembangunan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh meskipun sedikit, tapi tetap ada. Kita anggarkanlah Rp3-4 miliar dulu untuk pembangunan jalan itu, itu menunjukkan keseriusan Pemda sehingga pembangunan jalan itu bisa berkelanjutan,” ungkapnya.
Sehingga kata Kuswandi, wajar jika masyarakat Embaloh Hilir teriak untuk meminta kue pembangunan. Sementara saat ini banyak juga jalan yang dibangun Pemerintah Daerah menggunakan APBD, jangan sampai ini menimbulkan kecemburuan sosial dan pertanyaan bagi masyarakat.
“Kita juga memahami saat ini lagi efesiensi anggaran sehingga tidak semua pembangunan bisa terakomodir. Maka kita dorong pembangunan jalan mana yang lebih prioritas. Jalan yang masih bagus jangan dibangun lagi, bukan berarti kita mengabaikan usulan masyarakat,” pungkas Kuswandi. (Opik)