Hari ini : Rabu, 23 April 2025
Rabu, 15 Mei 2024

Duh, Kasus Pencabulan Anak di Kapuas Hulu Tinggi

Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan

JurnalisKapuasHulu.com– Jumlah kasus perkosaan atau persetubuhan dan pencabulan di Kapuas Hulu tergolong tinggi. Dari catatan Polres Kapuas Hulu terdapat 10 laporan kasus persetubuhan dan pencabulan di bawah umur dari Januari hongga Mei 2024.

“Iya kasus pencabulan dan persetubuhan anak dibawah umur memang cukup tinggi, ” kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, Rabu (15/05/2024).

Kapolres menyampaikan bahwa kasus tersebut melibatkan antara korban dan tersangka sudah saling mengenal.

“Untuk itu kita imbau dimulai dari individu masing-masing harus dapat menjaga diri sendiri dan juga para orang tua senantiasa mengawasi dan mengedukasi etika bergaul kepada anak-anak maupun keluarga masing-masing, ” ujar Kapolres.

Menurutnya untuk mencegah tindak pencabulan atau pelecehan seksual terhadap anak-anak yang akan berdampak pada fisikologi dan kesehatan anak sebagai generasi harapan bangsa, di tahun 2024 ini pihaknya akan lebih meningkatkan sosialisasi tentang perlindungan anak serta penyuluhan bekerja sama intansi terkait.

“Kami akan melaksanakan sosialisasi dan edukasi melalui sekolah-sekolah tentang perlindungan anak, ” ucap Kapolres.

Sementara Kepala Rutan Kelas IIB Putussibau, Efendi Johan menyampaikan, bahwa kasus pelecehan dan pencabulan anak dibawah umur cukup tinggi, dimana sudah ada 20 kasus yang tercatat di Rutan Putussibau.

“Kasus perlindungan anak ada 20. Jumlah ini termasuk tinggi. Tingginya kasus ini, dari Pemkab Kapuas Hulu harus terus sosialisasi terhadap pergaulan bebas dan memberikan pembekalan agama kepada anak-anak kita, ” ujarnya.

Sementara Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan keprihatinan terhadap tingginya kasus pelecehan anak di Kapuas Hulu ini.

“Kita minta kepada orang tua agar dapat memberikan perhatian khusus kepada anak-anak kita jangan sampai salah dalam pergaulan. Harus kita berikan pendidikan agama, ” ujar Wabup.

Wabup mengatakan, dirinya juga sudah mendapatkan laporan dari kepolisian bahwa kasus pelecehan seksual terhadap anak cukup signifikan. Maka dari itu diharapkan semua elemen masyarakat dapat menjadikan persoalan ini menjadi perhatian bersama supaya kasus pelecehan seksual terhadap anak tidak terjadi.

“Dari kita juga siap memberikan pendampingan hukum terhadap anak yang menjadi korban pelecehan atau kekerasan, ” pungkas Wabup. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop