JurnalisKapuasHulu.com – M. Dani jemaah haji asal Desa Mubung Kecamatan Hulu Gurung Kabupaten Kapuas Hulu gagal berangkat ke tanah suci Mekah untuk menunaikan rukun Islam ke-5. Gagalnya M. Dani menunaikan ibadah haji pada tahun 2025 ini karena dirinya mengalami sakit.
M. Dani merupakan jemaah haji tertua asal Kapuas Hulu yang berusia 87 tahun. Hingga saat ini yang bersangkutan masih dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.
“Saat ini M. Dani masih dirawat dirumah sakit Pontianak untuk pemulihan kesembuhannya,” kata Iswandi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kapuas Hulu, Rabu (4/6).
Iswandi menceritakan, M. Dani ini gagal berangkat haji saat dilakukan pemeriksaan kesehatan di Batam. Dimana saat diperiksa tim kesehatan yang bersangkutan mengalami sesak nafas.
“Karena beliau sudah tua dan mengalami sesak nafas maka dari tim kesehatan tidak berani untuk memberangkatkan yang bersangkutan ke tanah suci Mekkah,” ujarnya.
Sehingga pada tanggal 1 Juni 2025, yang bersangkutan dikirim kembali ke Pontianak untuk masuk ke RSUD Soedarso untuk pemulihan kesehatan dan hingga hari ini masih dirawat.
“Untuk status hajinya pun ditunda, dan jika kesehatannya pulih maka akan berangkat pada tahun depan,” ujarnya.
Sementara untuk saat ini, jemaah haji Kapuas Hulu yang berada di ditanah suci Arab Saudi dalam kondisi sehat.
“Jemaah haji kita saat ini dalam kondisi sehat dan bergerak menuju Arofah untuk wukuf,” ucapnya.
Iswandi pun berharap kepada jemaah yang saat ini menjalani ibadah haji dapat menjaga kesehatan dan mengikuti aturan dan larangan yang ada di tanah suci.
“Apa yang sudah dipelajari pada manasik haji kemarin, dapat diterapkan disana,” tuturnya.
Sambung Iswandi, puncak haji nantinya pada tanggal 6 Juni 2025. Dirinya berharap, semua pelaksanaan ibadah haji asal Kapuas Hulu dapat berjalan dengan aman, lancar dan sehat, sehingga bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik, dan menjadi haji yang mabrur.
“Jemaah haji akan kembali pulang ke Indonesia tanggal 10 Juli 2025,” pungkas Iswandi. (Opik)
.