
JurnalisKapuasHulu.com – Warga perbatasan Indonesia – Malaysia tepatnya di Desa Badau Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu bergotong royong memperbaiki jalan nasional. Warga memperbaiki jalan tersebut tanpa dukungan dana pemerintah.
Pengerjaan yang dilakukan secara manual tanpa alat berat ini merupakan respons atas kondisi jalan yang rusak dan mengganggu aktivitas warga, terutama saat musim hujan.
Sukimin Kepala Desa Badau Kecamatan Badau menyampaikan, pekerjaan ini murni inisiatif masyarakat yang dikoordinasikan oleh pemerintah desa dan didukung penuh oleh pengusaha setempat, anggota Satgas Pamtas Yonzipur, maupun perangkat desa Badau.
“Pekerjaan kita murni dana dari pengusaha yang ada di desa Badau tanpa menggunakan anggaran pemerintah,” kata Sukimin Kepala Desa Badau, Sabtu (19/7).
Sukimin mengatakan, selain melakukan perbaikan jalan nasional, warganya juga melakukan perbaikan jalan kabupaten.
“Untuk jalan Kabupaten yang kita perbaiki dari SMA Badau hingga Badau Hilir batas dengan desa Janting,” ujarnya.
Sukimin mengatakan, ada 14 titik jalan nasional dan kabupaten yang mereka perbaiki, karena jalan ini dari pertama dibangun hingga sekarang belum ada perbaikan.
“Sementara banyak titik lobang yang membahayakan pengendaranya,” tuturnya.
Dirinya pun berharap kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu dapat memperhatikan kondisi jalan yang ada, jangan sampai menunggu kerusakan parah baru pemerintah bertindak.
“Seperti untuk jalan Kabupaten yang diperbaiki ini, sudah beberapa kali saya usulkan tetapi belum pernah direspon,” ucapnya.
Sambung Sukimin, besar harapan dari masyarakatnya agar ke depan ada dukungan nyata dari pemerintah.
Sementara itu Camat Badau, Pane Pasogit sangat mengapresiasi warga yang melakukan gotong royong perbaikan jalan dalam ibu kota Kecamatan Badau yang dipimpin Sukimin Kades Badau.
“Apalagi ini murni gerakan kepedulian masyarakat yang dikerjakan secara swadaya mulai dari pendanaan sampai pengerjaannya dengan melibatkan semua unsur yang ada di wilayah kerja desa Badau, Koramil, Polsek, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonkav 3/Andhaka Cakti, Perangkat Desa Badau, Masyarakat Desa Badau, bahkan Ibu-ibu PKK Desa juga turut terlibat,” ujarnya.
Tentunya dengan kegiatan gotong royong ini kata Camat Badau, diharapkan bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain, untuk terus memupuk semangat kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat di Desa, termasuk menjaga dan merawat fasilitas umum tanpa harus menunggu dari Pemerintah.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada donatur yang sudah terlibat,” pungkasnya. (Opik)