
JurnalisKapuasHulu.com – Kabupaten Kapuas Hulu menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalbar tahun 2025. Pelaksanaan MTQ ini akan dilaksanakan pada Bulan September 2025.
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan berupaya semaksimal mungkin untuk mensukseskan perhelatan tahunan ini. Berbagai persiapan telah dilaksanakan oleh panitia.
“Sejauh ini kita sudah siap untuk melaksanakan MTQ tingkat Provinsi Kalbar. Panitia juga sudah beberapa kali melakukan rapat koordinasi, bahkan kita sudah melakukan ekpos di Pontianak terkait kesiapan kita sebagai tuan rumah,” kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, Kamis (24/4).
Orang nomor satu di Kapuas Hulu ini menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk MTQ Kalbar.
“Dari Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri memberikan bantuan ke Kabupaten sebesar Rp5 miliar,” ujarnya.
Untuk itu Bupati Kapuas Hulu mengingatkan agar Panitia MTQ di Kapuas Hulu agar dapat kompak karena pelaksanaan MTQ tingkat Kalbar di Kapuas Hulu ini merupakan Marwah dari Pemkab Kapuas Hulu sebagai tuan rumah.
“20 tahun yang lalu kita pernah menjadi tuan rumah. Maka untuk saat ini kita harus berikan yang terbaik bagi peserta-peserta MTQ dari luar ini,” ucapnya.
Sementara Masuhardi Anggota DPRD Kapuas Hulu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan MTQ tingkat Provinsi tahun 2025.
MTQ XXXIII tingkat Provinsi ini sendiri diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran di Kalbar.
“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk mendukung dan menyukseskan MTQ XXXIII ini,” katanya.
Politisi PPP ini juga mengajak masyarakat untuk menunjukkan bahwa Kapuas Hulu mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menyelenggarakan MTQ XXIII tingkat Provinsi.
Ia juga berharap agar MTQ kali ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan nilai-nilai keagamaan dan memperkuat tali persaudaraan.
“Saya harap semoga MTQ XXIII tingkat Provinsi ini ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran dan memperkuat tali persaudaraan di antara kita semua,” pungkasnya. (Opik)