
JurnalisKapuasHulu.com – Parahnya infrastruktur jalan di desa Landau Mentail Kecamatan Boyan Tanjung membuat masyarakat setempat kesulitan untuk menuju Kota Putussibau. Bahkan masyarakat setempat merasa belum merdeka.
Desa Landau Mentail yang terbagi dua Dusun yakni Dusun Landau dan Dusun Benit ini, kondisi jalan dan jembatan yang ada memprihatinkan. Bahkan dinilai warga jika jalan tersebut menyerupai kubangan babi.
“Jalan itu pernah dikerjakan dua tahun lalu, bukan pengaspalan hanya pengamparan batu kerikil saja, sekarang sudah rusak parah ada 1 kilometer. Kalau sudah hujan yang rusak parah, masyarakat disana cukup kasihan,” kata Win Pengguna Jalan Desa Mentail, Senin (10/3).
Win mengatakan, setahunya untuk jalan yang ada di desa Landau Mentail khususnya dari Dusun Benit ke Dusun Landau belum pernah diperbaiki oleh Pemerintah Daerah.
“Harapan kami kepada Pemkab Kapuas Hulu agar jalan disana dapat diperhatikan, ” ucapnya.
Untuk panjang jalan dari Bunut Hulu hingga ke desanya sendiri mencapai 7 Kilometer. Namun untuk jalan di desa Landau Mentai sendiri kondisi makin parah sehingga sulit untuk dilalui kendaraan.
“Masyarakat sudah banyak mengeluh soal jalan ini. Apalagi di Dusun Landau itu, arah mau ke Desa Delintas Karya itu juga ada jalan dan jembatan gantung yang kondisinya sangat parah, ” ujarnya
Hal serupa diungkapkan Mansur warga Desa Landau Mentail membenarkan jika kondisi jalan dari Bunut Hulu menuju Dusun Benit kondisinya memprihatinkan.
“Dan lebih parah lagi jalan dari Dusun Benit ke Landau, ” ucapnya.
Mansur berharap, masalah jalan ini mendapat perhatian dari Pemkab Kapuas Hulu sehingga masyarakat nyaman melakukan aktivitas sehari-hari.
“Kalau tak salah pada tahun 2022 lalu ada dapat dari APBD perbaikan jalan dari Bunut Hulu ke ke Dusun Benit dan pembuatan 3 buah jembatan kayu. Sekarang jembatan kayunya sudah lama bahannya sudah rapuh, ” ungkapnya.
Dirinya berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang baru yakni Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Sukardi dapat memperhatikan jalan Landau Mentail.
“Terutama kita harap kepada Wakil Bupati Kapuas Hulu yang merupakan putra daerah Kecamatan Boyan Tanjung. Paling tidak beliau dapat fokus memperhatikan daerahnya,” pungkasnya. (Opik)