Hari ini : Jumat, 25 April 2025
Jumat, 25 April 2025

Jalan Desa Menapar Rusak Parah, Peran Pemerintah Dipertanyakan

Kondisi jalan Desa Menapar Kecamatan Suhaidi yang rusak parah
Kondisi jalan Desa Menapar Kecamatan Suhaidi yang rusak parah

JurnalisKapuasHulu.com – Jalan Simpang Kenerak Desa Menapar Kecamatan Suhaid sudah dua bulan ini kondisinya semakin parah. Dari Pemerintah Kabupaten hingga desa hingga kini belum ada melakukan perbaikan. Sehingga masyarakat mempertanyakan peran Pemerintah setempat ketika jalan status kabupaten tersebut rusak.

“Baru diperbaiki seminggu yang lalu tapi sudah hancur lagi maka dibuat mitingan. Perbaikan sudah pernah dilakukan sebanyak dua kali, namun dari perusahaan sawit. Dari Pemerintah Daerah belum ada,” kata Supar Warga Desa Menapar Kecamatan Suhaid, Jumat (25/4).

Supar mengatakan, kerusakan jalan di desanya kurang lebih 500 meter, meskipun tidak terlalu panjang namun sangat mengganggu aktivitas masyarakat bahkan macet setiap hari terjadi.

“Setiap pagi dan sore pasti terjadi kemacetan,” ucapnya.

Supar mengaku heran juga kenapa dari pihak desa maupun pemerintah kabupaten belum bertindak terhadap kerusakan jalan yang ada.

“Sementara memang belum ada dampak secara signifikan terhadap kenaikan barang sembako dan lainnya akibat kerusakan jalan tersebut. Tetapi semua supir mengeluh melewati jalan tersebut, untungnya dari perusahaan selalu ada niat baik untuk membantu mobil maupun Truk yang terjebak di jalan tersebut,” ungkapnya.

Sebagai masyarakat, dirinya sangat berharap kepada pemerintah desa maupun Kabupaten agar jalan poros itu bisa segera diperbaiki.

“Janganlah dibiarkan seperti itu jalannya, kami pun jadi susah dibuatnya,” tuturnya.

Sementara Chandra Camat Suhaid membenarkan kerusakan jalan tersebut, menurutnya jalan tersebut statusnya merupakan jalan Kabupaten.

Dimana jalan tersebut merupakan jalur utama bagi masya desa Mensusai, Jongkong Hulu dan Menapar serta desa Kerengas Kecamatan Suhaid menuju desa Kenerak Kecamatan Semitau baik untuk ke sekolah, belanja ke puskesmas dan lain-lain.

“Selain itu juga jalan itu sebagai jalur angkut bagi pedagang yang lalu lalang dan bisa dikatakan cukup padat. Baik itu menggunakan kendaraan roda dua bahkan roda empat,” katanya.

Chandra mengatakan, akhir-akhir ni kondisi jalan tersebut semakin hancur karena jalur alternatif terdekat menuju Semitau.

“Sebelumya Pemda Kapuas Hulu sudah menyisihkan anggaran peningkatan jalan tersebut tahun lalu. Termasuk bantuan perbaikan dari Perusahaan Sawit. Namun curah hujan yg sangat tinggi berdampak pada  terkikisnya timbunan dibeberapa ruas jalan,” jelasnya.

Sambung Chandra, masyarakat sangat berharap jalan tersebut diperbaiki kembali hingga mulus.

“Harapan masyarakat tentu ingin menikmati jalan yang mulus. Semoga kedepan menjadi prioritas bagi Pemerintah Daerah,” pungkasnya. (Opik)

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop