
JurnalisKapuasHulu.com – Dalam Rangka Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-64 Tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun ke XXIV Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tahun 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kapuas Hulu melakukan Bhakti Sosial dengan melakukan donor darah. Kegiatan donor darah tersebut bekerjasama dengan PMI Kapuas Hulu yang dilaksanakan di aula Kejari Kapuas Hulu, Rabu (17/07/2024).
Kajari Kapuas Hulu Samsuri menyampaikan, bahwa hari ini Kejari Kapuas Hulu melakukan kegiatan bakti sosial berupa donor darah. Sebelum dilakukan donor darah, semua pegawai Kejari Kapuas Hulu terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan kesehatan.
“Jika sudah memenuhi, maka baru kita ambil darahnya untuk kita donorkan kepada masyarakat yang membutuhkan, ” katanya.
Samsuri mengatakan, bahwa saat ini di Kapuas Hulu banyak yang membutuhkan darah, bahkan selalu kekurangan. “Tetapi di Kejari Kapuas Hulu, kita mendapatkan darah kurang dari 30 an kantong, ” ujar Samsuri.
Samsuri berharap, dengan bakti sosial donor darah yang dilakukan Kejari Kapuas Hulu ini ada keberkahan yang didapatkan dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Kegiatan Donor Darah yang di laksanakan di Kantor Kejari Kapuas Hulu ini menunjukkan atas kepedulian terhadap kesehatan dan juga membantu masyarakat nantinya yang membutuhkan darah, kegiatan ini di bantu langsung oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kapuas Hulu dan UPTD RSUD Ahmad Putussibau, ” ungkapnya.
Sementara Abdurahman Wakil Ketua Bidang Donor PMI Kapuas Hulu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kejari Kapuas Hulu atas kerjasamanya untuk mengadakan baksos donor darah untuk masyarakat Kapuas Hulu.
“Karena kalau kita hitung-hitung dalam setahun kebutuhan darah di Kapuas Hulu mencapai 1.360 kantong. Bahkan itu belum mencukupi, ” ujarnya.
Untuk itu kata Abdurrahman, dari PMI Kapuas Hulu terus berupaya melakukan kegiatan donor darah massal. “Kami kemarin dari Badau melakukan donor darah massal, kemudian di Kodim Putussibau dan sekarang di Kejari Kapuas Hulu, ” jelasnya.
Lanjut Abdurahman, saat ini PMI Kapuas Hulu kesulitan untuk mencari golongan darah AB dan B.
“Tapi jika masyarakat Kapuas Hulu ini sadar untuk donor darah dalam membantu sesama manusia, maka tidak perlu harus menunggu donor darah massal, ” pungkasnya. (Opik)