JurnalisKapuasHulu.com – Desa Badau Kecamatan Badau saat ini dilanda banjir akibat curah hujan yang terjadi, Kamis (17/10/2004) sehingga membuat sungai Badau meluap. Sebanyak 170 rumah di Desa Badau terkena dampaknya. Tak hanya sejumlah fasilitas umum pun terdampak banjir seperti kntor PLN, KUA, Masjid Badau Tengah hingga Surau.
Bahkan hingga saat ini banjir tidak kunjung surut sehingga membuat warga memilih bertahan dirumahnya masing -masing ketimbang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
“Untuk saat ini belum ada tanda-tanda surut. Mudah-mudahan malam ini tidak terjadi hujan susulan,” kata Sukimin Kades Badau Kecamatan Badau saat dihubungi via WhatsApp.
Sukimin mengatakan, curah hujan yang terjadi di Badau sangat tinggi, sehingga membuat banjir pun terjadi paling parah kali ini. “Saat ini untuk ketinggian air mencapai 500 centimeter hingga 1 meter. Ini banjir paling parah karena seumur hidup baru kali ini banjir menggenangi lapangan bola,” ujar Sukimin.
Lanjut Sukimin, selain Desa Badau terkena banjir, ada juga desa lain yakni Desa Janting. Namun banjir di desa tersebut tidak terlalu parah ketimbang Desa Badau.
Selain itu Sukimin mengatakan, bahwa dari BPBD Kapuas Hulu hingga hari ini belum ada memberikan bantuan apa pun.
“Kita berharap dari pemerintah daerah dapat melihat kondisi banjir yang terjadi di desanya sehingga mereka tahu apa menjadi keluhan masyarakat,”pungkasnya. (Opik)
