
Perjuangkan para petugas yang mendistribusikan logistik Pilkada di pedalaman Kapuas Hulu
JurnalisKapuasHulu.com – Perjuangan panjang dan penuh tantangan ditempuh oleh para petugas yang mendistribusikan logistik Pilkada, khususnya di wilayah-wilayah dengan akses sulit dan jauh di pedalaman Hulu Kapuas Kabupaten Kapuas Hulu.
Petugas di lapangan, mulai dari penyelenggara, pengawas, dan aparat keamanan, memegang peranan penting dalam memastikan logistik Pilkada tiba dengan aman di Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga kembali lagi ke gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca pemungutan suara.
Personel Polres Kapuas Hulu Bripda Andis Tito Hendrawan membagikan pengalamannya saat mengawal pergeseran logistik Pilkada Kapuas Hulu 2024 bersama rekannya Briptu Heronimus Atet. Dari Ibu Kota Kecamatan Putussibau Selatan menuju Desa Belatung memerlukan waktu lima hari perjalanan, melewati medan ekstrem dan berbahaya.
Bripda Andis Tito Hendrawan menjelaskan dirinya bersama Briptu Heronimus Atet harus mengawal dan mengantar logistik Pilkada 2024 di TPS 03 Dusun Belatung Desa Kareho, TPS paling jauh Hulu Kapuas. TPS ini merupakan paling jauh yang ada di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan.
Bripda Andis menceritakan untuk menuju Dusun Belatung Desa Kareho Kecamatan Putussibau Selatan, dirinya bersama rombongan berangkat pada 22 November 2024.
“Kami berangkat pagi dari Lolong Dusun Nanga Era Desa Cempaka Baru singgah ke Dusun Nanga Balang Desa Beringin Jaya, nginap satu malam di rumah pak RT. Kurang lebih 3 jam kami baru sampai di Dusun Nanga Balang, perjalanan berjalan lancar,” katanya, Minggu (1/12/2024).
Bripda Andis yang bertugas di Polsek Putussibau Selatan ini mengatakan, keesokan harinya tanggal 23 Nopember 2024, rombongan melanjutkan perjalanan ke Dusun Nanga Bungan Desa Bungan Jaya.
“Untuk menuju Dusun Nanga Bungan kami tempuh jaraknya kurang lebih 4 jam. Dalam perjalanan kondisi kami dihantam hujan dan kami kembali menginap semalam di kantor Desa Bungan Jaya,” ujarnya.
Kemudian esok harinya tanggal 24 Nopember 2024 kata Andis, rombongan kembali melanjutkan perjalanan dari Bungan Jaya ke Desa Tanjung Lokang, didalam perjalanan rombongan disambut dengan hujan gerimis,
“Dalam perjalanan kami melalui riam, riam paling parah yang kami lalui itu riam Bakang menggunakan Longboat, kemudian kami baru pindah ke perahu case, karena riam Bakang tidak bisa dilalui kemudian melanjutkan perjalanan menuju Tanjung Lokang.sekitar 3 jam. Kita melewati riam-riam, diperjalanan kita menemukan riam yang paling sulit namun bisa dilalui dan akhirnya kita nginap semalam di kantor Desa Tanjung Lokang,” ungkapnya.
Kemudian kata Andis, esok harinya tanggal 25 Nopember 2024, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Dusun Belatung Desa Tanjung Lokang. Namun untuk menuju Dusun Belatung ini, para rombongan haris naik Bukit Lasan selama 2.jam dengan membawa logistik Pilkada.
“Kemudian baru kita menaikan barang ini ke perahu case lagi dan kita tidur di hutan Pentadu Desa Tanjung Lokang dengan beralaskan kayu dan beratapkan terpal. Ketika kita tidur di hutan banyak digigit Pacet dan Agas,” ungkapnya.
Lanjut Andis, esok harinya tanggal 26 Nopember 2024, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Kali ini perjalanan menuju TPS 03 Dusun Belatung Desa Kareho. Namun untuk menuju TPS, rombongan harus menyebrang Sungai Langau.
“Ada 3-4 kali menyebrangi sungai ini, dan paling sulit melewati Bukit Batu Korop, disitu kita merayap sambil megang akar kayu sekeliling untuk untuk pertahanan diri dan akhirnya sampai juga kami ke TPS setelah melewati rintangan yang ada,” ujarnya.
Andis mengatakan, di TPS 03 Dusun Belatung sendiri ada 29 Daftar Pemilih Tetap (DPT) sementara yang melakukan pencoblosan hanya ada 13 pemilih.
“Untuk pelaksanaan Pilkada di Dusun Belatung pada 27 Nopember 2024 berjalan aman dan lancar,” ucapnya.
Sambung Andis, akhirnya pada tanggal 29 Nopember 2024, rombongan langsung pulang ke Putussibau. Didalam perjalanan pulang ini agak lebih cepat ketimbang berangkat.
“Kami pulang melewati jalur yang beda. Kami kembal menginap semalam di kantor Desa Tanjung Lokang. Dan esok harinya kita lanjutkan perjalan ke Putussibau dan akhirnya sampai Putussibau itu pukul 06.00 kurang atau Magriblah kita sampai,” jelas Andis.
Ditambahkan Briptu Heronimus Atet Anggota Polres Kapuas Hulu yang ikut mengantar logistik Pilkada ke Dusun Belatung Desa Kareho menyampaikan, selama mengantar logistik Pilkada tersebut, mereka diguyur hujan
“Mulai dari Tanjung Lokang sampai persinggahan pertama (Puntaduk) sekitar 7 jam berjalan kaki dan mengunakan transportasi air (ces) nginap di Puntaduk,” ujarnya. .
“Pria disapa Atet ini mengatakan, rombongan berangkat dari Puntaduk sampai ke Belatung berjalan kaki menempuh waktu sekitar 8 jam menaiki bukit dan menyeberangi sungai-sungai sampai kaki rekan saya Bripda Andis terkilir saat melewati sungai ada batu yang licin dan debit air yang cukup tinggi,” pungkasnya. (Opik)