JurnalisKapuasHulu.com – Komisi A DPRD Kapuas Hulu meminta Dinas Kesehatan setempat bergerak cepat menanggulangi wabah penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini sudah meluas di beberapa kecamatan.
“Mulai dari Dinas Kesehatan hingga tingkat ter bawah yaitu puskesmas dan pustu agar bergerak cepat menanggulangi kasus demam berdarah,” kata Muhsin Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Senin (16/12/2024).
Politisi Demokrat ini berharap dari dinas terkait segera melakukan pengasapan atau fogging secara massif di daerah endemis, untuk membasmi nyamuk dewasa yang mengancam penyebaran virus dengue semakin bertambah luas. Termasuk juga melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan demam berdarah.
“Edukasi itu sangat penting sebagai upaya pencegahan. Termasuk juga melakukan pengasapan di daerah endemis demam berdarah,” bebernya.
Selain itu, Muhsin mengingatkan masyarakat harus memahami tentang 3M plus yang merupakan upaya pencegahan demam berdarah. Yakni menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali benda-benda (kaleng bekas) yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta menggunakan obat oleh anti nyamuk.
“Penerapan 3M plus ini untuk menghambat perkembangbiakan nyamuk. Biasanya, nyamuk berkembang biak di kaleng bekas yang terisi air, ataupun penampungan air,” ungkapnya.
Sementara Kastono Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kapuas Hulu menyampaikan hingga hari ini 16 Desember 2024 tercatat sudah 224 orang yang terkena DBD, sementara yang masih dirawat di rumah sakit 4 orang. Sementara sudah 2 orang yang meninggal akibat DBD ini.
“Untuk menekan DBD ini ini, kita sudah melaksanakan fogging di Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan, pemberian larvasida berupa abatesasi, dan pemberantasan sarang nyamuk,” pungkasnya. (Opik)
