
JurnalisKapuasHulu.com – Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan pembangunan 5 Sekolah Dasar Negeri (SDN) Merah Putih yang dibangun menggunakan dana APBN 2023 – 2024 oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar.
Namun dari lima sekolah yang dibangun terdapat satu sekolah hingga hari ini belum selesai sementara kontrak kerja dalam pembangunan tersebut sudah mau habis pada bulan Juni 2024 ini. Salah satu sekolah merah putih yang belum selesai tersebut yakni SDN 19 Benit Boyan Tanjung.
Kapuas Hulu sendiri tahun 2023-2024 mendapatkan lima pembangunan sekolah merah putih diantaranya SDN 19 Benit Boyan Tanjung, SDN 01 Teluk Sindur Kecamatan Bika, SDN 03 Nanga Dua Kecamatan Bunut Hulu, SDN 08 Landau Rantau Silat Hulu dan SDN 15 Gedabang Silat Hulu.
Mily Kodrat Muharam Ketua Pokja Sarana Prasarana di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu menyampaikan, bahwa pihaknya tidak tahu progres pembangunan gedung SDN Merah Putih yang ada saat ini.
“Dari pihak PUPR tidak pernah menyampaikan progres pekerjaan tersebut. Biasanya dari PUPR itu hanya menyampaikan penyelesaian pekerjaannya saja. Bukan hanya itu saja, untuk kontrak kerja saja kita tidak mendapatkan. Lagipula kapasitas kita hanya administrasi. Sehingga terkait pekerjaan di lapangan kita tidak tahu, ” katanya, Kamis (13/06/2024).
Namun kata Mily, untuk pembangunan gedung SDN merah putih ini sama seperti tahun lalu, dimana untuk anggarannya pun kurang lebih Rp5 miliar.
“Tapi kita juga ada rencana untuk mengecek pekerjaan proyek tersebut, ” tuturnya.

Sementara Agus Hariadi Camat Boyan Tanjung membenarkan bahwa di wilayahnya di Benit Desa Landau Mentail terdapat pembangunan SDN merah putih.
” Saya belum mendapatkan informasi apakah pembangunan sekolah tersebut masih dalam proses atau sudah selesai, nanti saya tanyakan ke perangkat desa disana, ” ujarnya.
Sementara Pendi selaku pelaksana dalam proyek pembangunan sekolah merah putih tersebut mengatakan, untuk pekerjaan proyek tersebut mereka diberi waktu perpanjangan hingga dua bulan yakni hingga Agustus 2024.
“Pekerjaan itu hanya tinggal finishing saja, begitu juga dengan empat proyek yang lainnya. Semuanya tinggal finishing saja. Dan bulan Agustus ini akan selesai semua, ” katanya.
Pendi mengatakan, dalam melaksanakan pembangunan gedung SDN Merah Putih tersebut khususnya SDN 19 Benit Boyan Tanjung, pihaknya terkendala dengan jalan yang ada. Dimana jalan menuju lokasi pembangunan tersebut sangat sulit dilalui kendaraan untuk membawa material.
“Jalan menuju lokasi itu tanahnya becek dan lembut sehingga sulit kami untuk membawa material. Sehingga untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut tepat waktu sedikit terkendala, ” pungkasnya. (Opik)