JurnalisKapuasHulu.com – Kota Putussibau lumpuh akibat banjir yang terjadi, Kamis (20/3). Ratusan rumah warga di Kota Putussibau terendam banjir lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Putussibau beberapa hari ini.
Akibatnya ratusan warga berjibaku menyelamatkan harta benda dan barang-barang yang ada didalam rumah seperti kendaraan roda dua dan roda empat, televisi, kulkas, pakaian dan perabot rumah tangga lainnya.
Tak hanya sejumlah perkantoran maupun fasilitas umum di Bumi Uncak Kapuas tersebut juga ikut terendam banjir.
Seorang warga Kota Putussibau Deri mengatakan banjir kali ini adalah yang cukup besar yang ia ingat sepanjang hidupnya.
“Duku 2020 lalu ada juga banjir besar, tapi tidak sebesar dan meluas seperti ini,” katanya.
Ia mengatakan, banjir kali ini airnya cukup deras menerjang sehingga membuat masyarakat pun bergegas menyelamatkan harta benda dan keluarganya.
“Termasuk saya harus membawa keluarga mengungsi terlebih dahulu karena rumah saya sudah terendam,” ucapnya.
Hasil pantauan ruas jalan di Lintas Selatan tepatnya di depan Kafe Enjoy Kedamin sudah terendam banjir cukup dalam, namun sementara masih bisa dilalui kendaraan.
Terus lanjut di ruas jalan depan Jalan Budaya Kedamin, juga sudah terendam banjir, namun masih bisa dilalui kendaraan.
Setelah itu ruas jalan simpang empat Masjid Darussalam Kedamin, juga sudah terendam banjir, kondisi cukup dalam.
Setelah itu, kondisi ruas jalan di depan gereja Maria Tak Bernoda Putussibau sudah terendam banjir, sehingga masyarakat harus berhati-hati melewati ruas jalan tersebut.
Kemudian sejumlah titik ruas jalan di wilayah Kota Putussibau juga sudah terendam banjir, termasuk jalan di gang menuju perumahan warga.
Gunawan Kepala BPBD Kapuas Hulu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang, jangan panik tetap jaga anak – anak jangan sampai bermain air banjir.
“Terpenting lagi aliran listrik yang kira-kira sudah membahayakan dalam kondisi banjir, agar segera dimatikan,” ujarnya.
Dijelaskan juga kondisi banjir diakibatkan curah hujan masih tinggi atau sering terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, sehingga debit air sungai Kapuas meluap hingga merendam pemukiman dan ruas jalan.
“Kami terus monitor kondisi banjir di Kota Putussibau, mudah-mudahan kondisi tidak terlalu lama, dan diharapkan semuanya bisa tetap siaga,” pungkasnya. (Opik)
