Hari ini : Selasa, 17 Juni 2025
Senin, 16 Juni 2025

Masyarakat Embaloh Hilir Kecewa, Tagih Janji Kampanye Bupati dan Lasarus Bangun Jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh 

Kondisi jalan Nanga Mandat - Nanga Embaloh saat ini masih memprihatinkan. Masyarakat Embaloh Hilir pun menagih janji Bupati dan Lasarus untuk kelanjutan pembangunan jalan tersebut
Kondisi jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh saat ini masih memprihatinkan. Masyarakat Embaloh Hilir pun menagih janji Bupati dan Lasarus untuk kelanjutan pembangunan jalan tersebut

JurnalisKapuasHulu.com – Masyarakat Kecamatan Embaloh Hilir Kabupaten Kapuas Hulu merasa kecewa dengan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Ketua Komisi V DPR RI periode 2024-2029, Lasarus.

Kekecewaan masyarakat Embaloh Hilir bukan tak beralasan, pasalnya pada kampanye Pilkada 2024 lalu, dua Kader PDI Perjuangan ini dihadapan masyarakat pernah berjanji akan kembali membangun jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh melalui dana Instruksi Presiden (Inpres).

Namun sayangnya janji tersebut pun diingkari, pasalnya untuk tahun 2024 dan 2025 ini sepertinya tidak ada pembangunan jalan yang akan dilanjutkan ke ruas jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh yang pernah dibangun pada tahun 2023 lalu.

Nyikong Ketua Lintas Kapuas (KLK) Embaloh Hilir menyampaikan, bahwa masyarakat sudah kecewa dengan janji yang diucapkan Bupati dan Lasarus Ketua Komisi V DPR RI sebelum kampanye Pilkada 2024 yang akan membangun jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh.

“Janji untuk membangun jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh itukan sempat mereka berdua ucapkan saat kampanye Pilkada 2024 kemarin. Dana inpres tahun 2024 untuk pekerjaan jalan itu akan dibangun pada tahun 2025. Tapi sampai sekarang belum ada informasinya,” katanya, Minggu (15/6).

Nyikong mengatakan, dengan janji yang tidak ditepati itu maka masyarakat menjadi kecewa. Namun pada tahun 2023 kemarin, Kecamatan Embaloh Hilir sempat mendapatkan dana inpres Rp29 miliar untuk pembangunan jalan Nanga Mandat – Nanga Embaloh. .

“Untuk aspal yang sudah dibangun ada 2,7 kilometer. Kemudian yang lainnya sisanya pengerasan,” ujarnya.

Nyikong mengatakan, sebenarnya masyarakat tidak mau tahulah dana dari mana untuk pembangunan jalan Nanga Mandat – Nanga Embaloh ini, masyarakat hanya ingin bagaimana mereka menepati janji kampanyenya.

“Kami masyarakat tidak tahu dan tidak memahami dana dari mana untuk pembangunan jalan ini. Kami hanya mau bagaimana jalan kami ini selesai dibangun,” harapnya.

Nyikong mengatakan, warga dari beberapa desa belum lama ini juga melakukan gotong royong perbaikan jalan dan jembatan seadanya dengan swadaya masyarakat agar masyarakat lebih nyaman melewatinya.

“Saat ini juga dijalan Nanga Manday – Nanga Embaloh banyak juga jembatan yang mau roboh seperti jembatan Semulung- Siawan dan Ulak Kabik sudah mau roboh,” ujarnya.

Dirinya pun berharap kepada Bupati dan Lasarus tetap melanjutkan pembangunan jalan yang sudah dijanjikan karena masyarakat sangat membutuhkan jalan tersebut.

“Karena saat ini Kecamatan Embaloh Hilir ini masih kategori kecamatan tertinggal karena akses jalan masih sulit dilalui kendaraan,” ungkapnya.

Sementara Andi Kepala Desa Nanga Embaloh Kecamatan Embaloh Hilir mengatakan, untuk jalan Nanga Embaloh – Nanga Mandai kurang lebih 19 kilometer yang belum dibangun.

“Dulu sih janjinya mau menyelesaikan jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh,” katanya, Minggu (15/6).

Andi mengatakan, pada tahun 2023 memang ruas jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh sempat dibangun menggunakan dana Inpres sebesar Rp29 miliar, dimana dengan dana tersebut digunakan untuk penimbunan baru sampai batas Ujung Bayur dan Kirin Nangka, sehingga masih ada 19 kilometer  lagi baru sampai ke Nanga Embaloh.

“Selain penimbunan, dana tersebut digunakan untuk pengaspalan jalan hanya 2,7 kilometer dari Nanga Manday hingga Patah Sandung,” ujarnya.

Andik menjelaskan, ruas jalan Nanga Manday – Nanga Embaloh panjangnya mencapai 31 kilometer. Namun masih ada 19 kilometer jalan tersebut yang harus dibangun. Setahu dirinya pada masa periode kedua ini Bupati Kapuas Hulu mau menyelesaikan jalan tersebut.

“Mudah-mudahan dalam masa periode kedua pak Bupati dan periode ini pak Lasarus, jalan kami bisa selsai ke Nanga Embaloh, cuma ada beberapa titik yang urgen seperti jembatan Semulung Siawan dan Jembatan Kabik,” pungkas Andi. (Opik)

 

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

Berita Populer

Go toTop