JurnalisKapuasHulu.com – Sempat diusulkan akan dipecat oleh DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kapuas Hulu akhirnya Budiharjo dan Syamsudin menyatakan sikap mengundurkan diri dari partai berlambang matahari tersebut.
Kedua kader PAN tersebut memilih mundur karena tidak pernah dilibatkan dalam Pilkada Kapuas Hulu terutama dalam mengusung pasangan Wahyudi Hidayat – Oktavianus Wawa sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.
Budiharjo Kader PAN Kapuas Hulu menyatakan, dirinya sudah 16 tahun berpolitik menggunakan partai besutan Zulkifli Hasan tersebut.
Menurutnya apa yang terjadi terhadap dirinya bersama Syamsudin sudah viral di media sosial sejak tiga minggu yang lalu, dimana dia sebagai Kader PAN dan sudah menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu sejak 2009 hingga 2024. Sementara Syamsudin menjadi anggota DPRD Kapuas Hulu dari 2019 hingga 2024.
“Peryataan dari pengurus partai bahwa kami akan dipecat, tetapi hari ini kami belum menerima surat pemecatan. Namun kami berdua sebagai anggota DPRD Kapuas Hulu dan fraksi PAN yang masih aktif maka kami menyatakan mundur dari PAN dan surat akan menyusul kita sampaikan ke DPD, DPW dan DPP PAN, ” kata Budiharjo saat menyampaikan kepada wartawan di Posko SIKAD, Senin (23/09/2024).
Budiharjo mengatakan, pengunduran dirinya bersama Syamsudin dilakukan karena mereka tidak ingin ada fitnah dalam Pilkada kali ini. Karena menurutnya pasangan Fransiskus-Sukardi pantas untuk didukung.
“Kami yakin Sis-Sukardi akan menjadi pemenang Bupati dan Wakil Bupati, ” ujar Budi.
Oleh sebab itu kata Budiharjo, dirinya menghormati PAN yang mengusung Wahyudi Hidayat – Oktavianus Wawa menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati meskipun dirinya tidak pernah dilibatkan selama ini.
“Maka sebagai konsekuensinya kami berdua menyatakan mundur dari PAN, ” pungkas Budi. (Opik)